Sukses

Traveling ke Kuba, Kenapa Tidak?

Kuba, negara kecil yang menawarkan eksotisme untuk turis yang datang. Minat?

Liputan6.com, Havana Kuba, negara kecil yang terletak di Kepulauan Karibia di selatan Amerika Serikat ini mungkin tidak cukup menarik untuk didatangi sebagaimana negara-negara seperti Prancis, Italia, Inggris atau Spanyol. Padahal, Kuba sebenarnya memiliki eksotismenya sendiri yang khas.

Sejak tahun 1960, 2 tahun setelah Fidel Castro dan Che Guevara berhasil merebut Kuba dari diktator Batista, negara ini mendapat sanksi berupa embargo dari pemerintahan AS dalam bidang perdagangan, ekonomi dan keuangan.

Meskipun diembargo, negara ini adalah negara yang cukup sejahtera. Terbukti, dalam beberapa bidang mereka justru lebih baik dari negara maju sekalipun.

Tingkat melek huruf negara ini sangat tinggi, yaitu sekitar 99,8 persen. Hal ini ditopang dengan sistem pendidikan yang dapat diakses semua orang. Sistem kesehatan Kuba pun tidak kalah baiknya. Di Kuba, sistem kesehatan nasional mereka melingkupi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Bagaimana, tertarik pergi negara kecil ini? Jika belum, silakan klik halaman selanjutnya untuk melihat beberapa hal lain yang membuat Kuba sangat menarik untuk dikunjungi seperti yang dilansir oleh USA Today pada Kamis (15/1/2015).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bangunan dan Mobil Tua

Bangunan dan mobil tua

Jalanan di Kuba dipenuhi oleh mobil-mobil klasik tahun 1950-an. Hal ini disebabkan karena embargo ekonomi sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.

Di samping itu, masyarakat Kuba memang terlatih untuk bisa memanfaatkan barang seawet mungkin. Tentu, tidak mudah mendapatkan barang-barang baru dalam kondisi diembargo.

Para penggemar mobil antik tentu akan suka untuk datang ke negara ini, bukan?

Selain mobil tua, Kuba juga merupakan pusat bangunan-bangunan tua yang eksotik. Salah satu bangunan tua yang sangat menarik adalah San Pedro de la Roca Castle di kota Santiago de Cuba.

Benteng yang dibangun tahun 1638 ini bahkan mendapat pengakuan UNESCO sebagai salah satu peninggalan sejarah militer dengan arsitektur terbaik.

3 dari 5 halaman

Pantai dan Bentang Alam Lain

Pantai dan bentang alam lain

Kuba memiliki lebih dari 300 pantai yang tersebar di seluruh bagian utara Samudera Atlantik dan bagian utara Kepulauan Karibia.

Beberapa pantai terbaik adalah pantai Playa Paraiso dan Sirena yang terhubung melalui pulau Cayo Largo Del Sur.

"Apa yang membuat Playa Paraiso dan Sirena begitu mengagumkan adalah bahwa mereka pada dasarnya belum tersentuh dengan pasir putih yang membentang," kata Lee Abbamonte, salah satu traveler.

Jika Anda lebih suka bentangan alam lainnya, Abbamonte menyarankan pergi ke Varadero, sebuah kota resor yang terletak di semenanjung Hicacos, sekitar 85 kilometer dari Havana.

Wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan air seperti snorkeling, scuba diving dan bahkan berenang dengan lumba-lumba. 10 mil dari lepas pantai, Varadero juga menawarkan wisata lain seperti gua alam.

4 dari 5 halaman

Seni dan Musik

Seni dan Musik

Mungkin selama ini Kuba hanya dikenal dengan cerutunya. Padahal, seni dan musik juga sangat berkembang di sana.

"Di Kuba, setiap hari ada musik untuk sarapan, makan siang dan makan malam," kata Nancy Davids, manajer traver Collette.

Di berbagai tempat, dimana ada musik, maka di sana pula ada lantai dansa. Orang yang berdansa di tempat-tempat umum akan mudah ditemukan di negara ini.

Davids juga merekomendasikan turis untuk berkunjung ke National Museum of Fine Arts di Havana. Di museum ini, tersimpan koleksi nasional kuba sejak masa tradisional.

5 dari 5 halaman

Makanan dan minuman

Makanan dan minuman

Meskipun tidak bisa mendapatkan bahan-bahan makanan terbaik karena diembargo, beberapa makanan dan minuman Kuba cukup beragam.

Tidak seperti pada umumnya, restoran di Kuba biasanya dimiliki oleh keluarga dan juga dioperasikan di rumah mereka sendiri. Restoran ini disebut Paladar.

Paladar adalah tempat yang sangat cocok untuk bergaul dengan masyarakat sekitar. Makanan enak dan murah, musik yang terus berputar dan keramahan penduduk adalah kombinasi yang sempurna.

Untuk urusan minuman, cobalah untuk mengunjungi bar El Cocinero. Bar tersebut awalnya merupakan pabrik minyak yang sudah tidak lagi beroperasi dan telah ditutup selama hampir 50 tahun. Bangunan ini baru dioperasikan kembali tahun 2013 lalu.

Di bar ini, turis bisa memesan koktail terbaik dari seluruh Kuba. Tentu, tetap dengan sajian musik yang syahdu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini