Sukses

Dukung Wisata Syariah, Polres Lombok Timur Bangun 1000 Poskamling

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur bangun 1000 unit poskamling untuk mendukung wisata syariah.

Liputan6.com, Lombok Timur Wisata Syariah yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terhadap provinsi Nusa Tenggara barat (NTB) beberapa waktu lalu, mendapat dukungan dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur yaitu dengan dibangunnya 1000 unit poskamling yang tersebar di setiap desa.

Poskamling yang berbentuk seperti rumah jaga dengan warna khas seragam kepolisian itu berada di obyek vital setiap desa. Polres juga menyiapkan rompi dan pentungan serta gong bambu untuk para penjaga pos.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Dede Alamsyah kepada Liputan6.com, menjelaskan tujuan dibangunnya seribu poskamling tersebut untuk menjaga lingkungan agar wisatawan yang berkunjung ke pulau Lombok, khususnya Lombok Timur merasa aman dan jauh dari tindakan kriminal.

“Lombok ini terkenal dengan pulau seribu masjid, jadi keberadaan seribu poskamling diharapkan sangat bisa membantu, khususnya dalam menjaga setiap wisatawan yang datang ke Lombok Timur, agar mereka merasa aman dan nyaman selama berada di Lombok” terang Dia, Jumat (31/10/2014).

Dia menambahkan, NTB (Lombok-Sumbawa) yang menjadi satu di antara tiga provinsi yang di plot menjadi destinasi wisata Syariah membutuhkan penjagaan keamanaan yang ekstra ketat, untuk itu pihaknya berharap agar setiap warga mendukung wisata Syariah itu dengan bersama sama memberikan rasa aman kepada wisatawan.

Apalagi, sambung dia, 99 persen warga Lombok Timur memeluk Agama Islam dan dalam Islam memberikan rasa aman itu adalah sebuah pahala.

“Keamanan itu harus di nomor satukan, kalo keamanan sudah terbangun, maka para wisatawan akan puas mengunjungi pulau Lombok,” imbuh dia.

Dia mengatakan, untuk mendukung wisata syariah yang dicita-citakan Gubernur NTB, TGH M. Zainul Majd, saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat dan para kyai ataupun ustadz untuk mengkampanyekan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap aman di masjid masjid.

“Saya sudah berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat untuk ikut serta membantu dan menjaga wilayah Lombok Timur ini agar tetap aman, dengan harapan, provinsi NTB yang menjadi tujuan wisata Syariah berjalan lancar dan aman,” kata dia.

"Jika keamanan sudah dibangun, maka para pelaku usaha dan para investor tidak akan segan untuk datang dan memajukan Lombok," tandas dia. (Hans Bahanan/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini