Sukses

Wanita di Asia Tenggara Ternyata Lebih Suka Jadi Solo Traveler

Menurut penelitian, ternyata wanita di Asia Tenggara menjadi lebih percaya diri setelah melakukan perjalanan wisata seorang diri.

Liputan6.com, Jakarta Berwisata adalah kegiatan yang sangat dinanti dan diminati baik kaum pria maupun wanita. Tak sedikit di antara mereka yang telah merencanakan untuk melakukan perjalanan dari jauh-jauh hari.

Seperti yang dilansir dari TripAdvisor, Jumat (9/5/2014), ternyata menurut survei Women and the WorldTravel Survey terhadap 636 wisatawan wanita dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia yang dimulai 26 Februari hingga 5 Maret 2014 diperoleh data yang mengungkapkan bahwa wanita di Asia Tenggara mulai menyukai perjalanan independen.

Menurut survei ini, empat dari lima wanita (80%) di Asia Tenggara menyebutkan kemampuan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa khawatir akan yang lain menjadi alasan utama melakukan perjalanan tanpa ditemani teman atau keluarga.

Sementara itu, mengenai tujuan perjalanan solo, empat dari lima (81%) merencanakan untuk menjelajahi Asia, diikuti dengan mengeksplorasi negera mereka sendiri (36%) dan Eropa (36%).

Dari mereka yang melakukan perjalanan sendiri, tiga dari empat wanita (75%) melaporkan bahwa pengalaman tersebut telah mengubah mereka menjadi lebih percaya diri, belajar sesuatu tentang diri mereka dan menjadi lebih menyadari lingkungan mereka karena tiga pengalaman teratas yang mereka rasakan.

Survei ini juga menemukan bahwa dua dari lima wanita (41%) melakukan perjalanan rekreasi dengan teman wanita lain, dengan lebih dari setengah (53%) merencanakan paling tidak 2 perjalanan tahun ini.

Kebanyakan dari meeka menyebutkan kemampuan untuk menikmati aktivitas yang sama, diikuti dengan ikatan dengan wanita lain sebagai faktor yang memotivasi mereka untuk melakukan perjalanan dengan wanita lain.

Aktivitas favorit mereka saat melakukan perjalanan dengan wanita lain adalah berbelanja (76%), menikmati kuliner setempat (67%) dan memanjakan diri dengan aktivitas kecantikan dan kesehatan (54%).

“Wanita di Asia Tenggara merangkul efek positif dari perjalanan sendiri atau dengan wanita lain,” kata Cindy Tan, Vice President, APAC TripAdvisor.
“Dengan perjalanan wanita yang menanjak, baik untuk pekerjaan atau rekreasi, jelaslah bahwa segmen wisatawan ini tidak bisa lagi diacuhkan,” tambahnya

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.