Sukses

Melintasi Jalur Kereta Api 'Potrerillos di Chili yang Spektakuler

Jalur kereta api 'Potrerillos di Chili dikenal jalur yang spektakuler karena jalurnya yang panjang dan pemandangannya yang indah.

Liputan6.com, Chili Anda pasti akan terkesima jika melihat jalur kereta api 'Potrerillos di Chili. Pasalnya jalur kereta api Chanaral-Llanta-Potrerillos di Chili adalah salah satu jalur kereta api yang paling menakjubkan di dunia karena jalurnya yang panjang dan terletak di pegunungan Andes

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Jumat (2/5/2014), jalur kereta api ini menghubungkan Potrerillos, sebuah kota yang sekarang ditinggalkan dan tambang di pegunungan Andes yang terletak 2.850 meter di atas permukaan laut, dengan instalasi pemurnian (filtration plant) dan sebuah bengkel di Llanta dan Diego de Almagro, di mana jalur kereta ini terhubung juga ke Longitudinal Norte, dan terus ke Chanaral dan pelabuhan di Barquito.

Jalur kereta api ini mulai dibangun tahun 1916 oleh Perusahaan Andes Copper Mining untuk menghubungkan tambang tembaga Potrerillos dan smelter dengan Pueblo Hundido (sekarang disebut Diego de Almagro), di mana ia terhubung ke jaringan kereta api negara dan terus ke Chanaral.

Tambang Potrerillos mulai berproduksi satu dekade kemudian pada tahun 1927. Kereta api tersebut kemudian digunakan untuk mengangkut pasokan ke Potrerillos dan tembaga yang telah dimurnikan ke pelabuhan di Barquito.

Meskipun deposit Potrerillos lebih sedikit dan kualitas bijih tembaga lebih rendah daripada tembaga yang di tambang di penambangan tembaga utama Chile di Chuquicamata, namun tambang Potrerillos tetap memberikan kontribusi penting untuk produksi tembaga di negara itu.

Berkurangnya deposit dan penemuan lokasi lain yang juga mengandung bijih tembaga pada tahun 1954 di dekat Indio Muerto, akhirnya mengarah pada penutupan tambang Potrerillos pada tahun 1959.

Kota perusahaan yang telah didirikan di Potrerillos ditinggalkan akhir abad ke-20, tapi peleburan tembaga dan instalasi pemurnian terus beroperasi di lokasi.

Pada tahun 1959, tambang di Potrerillos digantikan oleh tambang serupa yang berada di El Salvador. Sejak itu, bijih tembaga cair diangkut melalui jaringan pipa dari El Salvador ke pabrik filtrasi dekat Llanta, di mana konsentrat bijih kering diangkut oleh kereta api ke pabrik Potrerillos. Potrerillos sekarang mensuplai asam sulfat ke pabrik-pabrik lain, (diperlukan untuk pemurnian tembaga), baik oleh truk dan kereta api.

Jalur kereta api antara Potrerillos ke Barquito panjangnya sekitar 155 km, dan antara tambang ke pabrik filtrasi di Llanta panjangnya adalah 90 km. Bagian yang paling spektakuler adalah pendakian antara stasiun Montandon (2.350 mdpl) dan Potrerillos (2.850 mdpl), di mana jalurnya berkelok-kelok dan melewai terowongan, serta selalu berada di lereng.

Lebih lanjut, pada 66 km terakhir yaitu antara Llanta dan Potrerillos, awalnya jalur kereta ini melewati lembah sunyi yang terjal namun akhirnya melewati pemandangan gunung yang menakjubkan. (Ars/Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini