Sukses

39 Finalis Puteri Indonesia Dapat Pembekalan Soal Pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan pembekalan kepada para finalis Puteri Indonesia 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengikuti Perkembangan Zaman

Menpar juga menekankan kepada para calon Puteri Indonesia itu agar paham dengan kondisi anak muda saat ini. Dimana saat ini anak-anak muda yang biasa disebut dengan anak zaman now sangat butuh pengakuan sebagai eksistensi bagi dirinya di dunia sosial media. "Yang biasa disebut dengan Esteem Economy, hal ini juga perlu kalian ketahui bahwa sudah dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia di dunia pariwisata. Destinasi Digital yang dibuat oleh temen-temen Genpi yaitu pasar-pasar semuanya meledak, dan heboh, bahkan menguntungkan," kata Menpar bercerita. Menpar juga meminta kepada para calon Puteri Indonesia 2018 untuk mengenal 10 Bali Baru atau biasa juga disebut dengan 10 Destinasi Prioritas. "Dan calon putri Pariwisata semua harua tahu, bahwa pariwisata itu semakin dilestarikan maka semakin mensejahterakan," kata Arief Yahya.

 

3 dari 3 halaman

Jembatan Program Pemerintah dan Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menpar di acara pembekalan Puteri Indonesia. Apa yang diungkapkan Menteri dengan aktifnya tanya jawab para calon Puteri bisa membuka wawasan tentang Pariwisata. "Apa yang disampaikan bapak Menteri Pariwisata sangat berbobot," kata Putri. Putri mengatakan, beberapa pembekalan pun diberikan kepada para finalis. "Untuk berperan aktif menjadi jembatan, sebagai Putri Indonesia, bagaimana mengembangkan daerahnya nantinya, terutama kaitannya dengan pariwisata Indonesia," kata Putri Kus Wisnu Wardani. Putri menambahkan, nantinya mereka diharapkan bisa menjadi jembatan program pemerintah pusat dengan di daerah. Selain itu, pembekalan ini juga ditujukan bukan hanya mencari perempuan yang cerdas, berpenampilan menarik, dan berperilaku baik saja. Namun juga perempuan yang memiliki kepekaan seputar masalah ekonomi dan industri nasional. "Seperti industri pariwisata dan kreatif. Saat mereka balik ke daerah bisa dorong pariwisata daerahnya. Mereka bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing," tukas Putri. Putri menjelaskan, sebelum berkompetisi, para kontestan juga menjalani karantina selama kurang lebih satu bulan. Pada masa karantina, para kontestan akan mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pembekalan etika berbusana, bertata rias hingga public speaking. Malam puncak grand final pemilihan Puteri Indonesia 2018 akan diselenggarakan Jumat, 9 Maret 2018 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Selain mahkota puteri Indonesia, Putri juga menjelaskan bahwa akan ada beberapa gelar yang akan diberikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini