Sukses

Pakaian Baru Harus Dicuci Terlebih Dahulu, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Mungkin sulit untuk tidak mengenakan pakaian baru yang baru saja dibeli di toko. Namun tahukah Anda bahwa pakaian baru wajib dicuci terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya? Beberapa dokter kulit mengungkapkan alasan mengapa Anda harus benar-benar mencuci pakaian baru sebelum Anda menggunakannya.

Selain akan membuat Anda tidak sehat, mengenakan pakaian baru sebelum mencucinya akan menimbulkan beberapa resiko yang cukup besar. Terlebih, Anda tidak tahu seperti apa kondisi orang yang memegang pakaian tersebut sebelum Anda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tumbuh kutu dan jamur

Menurut Donald Belsito yang merupakan seorang profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, mengenakan pakaian baru yang tidak dicuci terlebih dahulu dapat menyebabkan iritasi kulit, kudis, kutu, bahkan jamur. Meski Anda mungkin sangat menyukai pakaian tersebut, bukan tidak mungkin bahwa orang yang sebelumnya mencoba pakaian Anda menjadi pembawa kutu.

Belsito mengingat bahwa ada sebuah kejadiaan di mana ditemukan dua kutu dan kudis yang mungkin ditularkan sebelum fitting di toko. Selain membawa penyakit kulit, pakaian baru dari toko bisa menjadi rumah dari berbagai bahan kimia yang membuat kulit Anda iritasi.

3 dari 3 halaman

Harus dicuci meski dibeli secara online

Menurut ahli dermatolog dari Columbia University Medical Center, Lindsey Bordone, sangat penting untuk mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum menggunakannya. Meski pakaian tersebut dibeli secara online.

"Ketika pakaian dikirim, mereka juga dijaga dengan beberapa bahan pengawet sehingga jamur tidak akan tumbuh selama proses pengiriman. Terutama jika ada kelembaban," ujar Lindsey seperti dikutip dari Independent pada Rabu (21/2/2018).

Salah satu bahan kimia ini adalah resin formaldehid yang biasa digunakan untuk mencegah jamur dan menjaga pakaian agar bebas kerut. Pakaian dengan formaldehid dapat menyebabkan reaksi parah di kulit, seperti eksim di kulit.

Menurut Wall Street Journal yang melakukan studi pada 2010 oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah Amerika Serikat, penggunaan formaldehid bisa saja terjadi meski di bawah pengawasan yang tepat. Pewarna pada pakaian pun juga bisa menimbulkan reaksi alergi.

Masalah kulit ini bisa dihindari dengan mudah jika Anda mencuci pakaian yang baru saja Anda beli di toko. Anda bisa mencucinya dengan air panas atau dengan deterjen anti bakteri untuk mematikan segala penyakit yang bersarang pada pakaian baru tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.