Sukses

Leo Jonah, Albinisme yang Jadi Model VOGUE

Tidak selamanya ketidaksempurnaan menjadi penghalang untuk bergerak maju.

Liputan6.com, Jakarta Tidak selamanya ketidaksempurnaan menjadi penghalang untuk bergerak maju. Hal inilah yang dialami oleh Leo Jonah. Seorang penderita penyakit genetis yakni albino berhasil membuktikan  kalau dirinya mampu berkarir di dunia modelling. Seperti yang dilansir dari Independent, pria berusia 22 tahun ini terlahir tanpa pigmen kulit, mata dan rambut sehingga menimbulkan kelainan bawaan yang langka.

Akibat fisik yang tidak sempurna ini, ternyata membuat Leo Jonah sering kali menjadi korban bully di lingkungan sekitarnya. Dirinya mangaku sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dan harus berkelahi dengan orang-orang yang selalu memandang aneh dirinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

London Fashion Week

Akan tetapi justru kekurangan inilah yang menarik perhatian agensi model sehingga berhasil membuatnya terkenal seperti sekarang. Kini ia sering tampil di halaman majalah Vogue Russia dan menjadi motivator bagi para penderita albino lainnya. Tidak hanya itu, Leo pun berhasil menujukkan bakatnya di London Fashion Week dan muncul di berbagai video klip musik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.