Ini Alasan Generasi Milenial Enggan Berkomitmen Urusan Cinta

Sering terlihat banyak wanita dan pria yang menuntut terlalu banyak dari pasangan tanpa memahami keterbatasan pasangannya. Oleh karena itu, menjadi sangat sulit bagi sebagian orang untuk memenuhi permintaan pasangannya yang kebanyakan tentang membeli hadiah mahal atau memberikan waktu lebih banyak pada hubungan.

3. Tidak siap untuk bertanggung jawab

Tanggung jawab menjalin hubungan sukses menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan kepedulian satu sama lain dan bersikap peka terhadap kebutuhan pasangannya. Sayangnya, banyak generasi modern yang tidak memiliki keinginan untuk meluangkan waktu untuk mengemban tanggung jawab ini.

4. Melihat hubungan teman yang gagal sebagai contoh

Banyak hubungan jaman sekarang yang gagal karena beberapa alasan. Generasi muda terlalu banyak mendengar cerita tentang pengalaman pahit temannya. Ini semakin membuat generasi muda percaya bahwa hubungan menjadi hal yang tidak akan berjalan unutk masa kini.

Sekarang banyak pria dan wanita muda yang terlihat terlalu malu. Mereka tidak dapat memutuskan jenis pasangan yang sesuai denagn mereka. Generasi muda selalu bingung dengan pilihan mereka sendiri dan merasa takut untuk membuat komitmen yang serius dalam hidup.

6. Ambisi berkarir

Sebagian besar generasi milenial terlalu ambisius dengan karir dan menghasilkan banyak uang. Perhatian mereka hanya terfokus pada bagaimana caranya menjadi kaya dalam waktu singkat. Sehingga mereka melihat hubungan cinta sebagai hal yang tidak perlu diperhatikan. Karena dinilai akan menganggung waktu kerja mereka yang terbatas.

7. Egois tentang kebutuhan sendiri

Generasi milenial nampaknya lebih egois dan hanya memikirkan kenyamanan mereka sendiri. Mereka tidak siap mengorbankan apapun dalam hidup demi pasangan mereka, sedangkan komitmen membutuhkan adanya pengorbanan. Dengan demikian, hubungan mereka akan sangat terhambat karena ego masing-masing.

Generasi muda identik dengan hidup yang bebas. Pernikahan yang menuntut sejumlah aturan membuat generasi milenial enggan untuk berkomitmen. Mereka terbiasa bekerja dengan kebebasan yang mereka miliki.

9. Terlalu banyak interfensi ke dalam hubungan pribadi

Banyak orang yang berpikir bahwa dengan memiliki pasangan hanya akan menganggu ruang privasinya. Harapan untuk memiliki ruang privasi seringkal gagal dan hanya menjadi penghambat dalam hubungan. Sehingga banyak generasi milenial yang memilih untuk sendiri yang dinilai jauh lebih sesuai dan damai bagi mereka.

10. Adanya kewajiban dan beban

Ketika hubungan perkawinan gagal, ada semacam kewajiban yang masih harus dijalani terutama jika memiliki anak untuk dibesarkan. Sehingga banyak pria dan wanita yang memilih untuk menghindari komitmen dalam hubungan untuk menghindari kewajiban ini. Kemungkinan, adanya kewajiban ini dapat menghambat jenjang karier.