Sukses

Cara Unik Bupati Anas Kurangi Sampah di Tempat Wisata

Banyuwangi baru saja mendapat penghargaan sebagai destinasi wisata terbersih dari forum pariwisata tertinggi Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta
Usai menerima penghargaan ASEAN Tourism Standard Award di Thailand, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung tancap gas menggenjot pariwisata di Banyuwangi. Anas langsung memantau tempat wisata, khususnya masalah kebersihan, di puncak kunjungan wisatawan akhir pekan kemarin. Anas memantau dua tempat wisata, yaitu Grand Watudodol (GWD) di Wongsorejo dan Pantai Cacalan di Kalipuro.
 
"Kebersihan dan kenyamanan Banyuwangi sebagai tempat wisata ini, sudah mendapat penghargaan di tingkat ASEAN. Ini anugerah sekaligus tantangan bagi kami untuk terus menjaga tingkat kenyamanan dan kebersihan di destinasi-destinasi wisata," tutur Anas.
 
Menurut Anas menjaga kebersihan di tempat wisata merupakan tantangan tersendiri. Dibutuhkan pendekatan khusus baik penjual maupun wisatawan agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
 
 
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebersihan Tanggung Jawab Semua Orang

"Sebenarnya, untuk bisa menjaga kebersihan, tinggal kita gaji sepuluh orang untuk menjadi tenaga kebersihan. Setiap jam mereka akan memunguti kotoran. Tapi, ini tidak mendidik. Perlu dibuat suatu sistem yang bisa menggerakkan wisatawan untuk turut berkontribusi menjaga kebersihan," kata Anas.
 
Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan membagikan kantung khusus sampah kepada wisatawan. Teknisnya, nanti setiap wisatawan akan diberikan kantong sampah. Di mana setiap kantung sampahnya, wisatawan harus membayarkan uang jaminan sebesar Rp25.000. 
 
"Nanti, kalau pulang kantong sampah tersebut, harus terisi sampah masing-masing wisatawan. Lalu dikembalikan ke petugas dan uang jaminan tadi dikembalikan lagi," ucapnya.
 
Program tersebut, lanjut Anas, akan diterapkan dalam satu bulan ke depan. "Desain kantungnya sedang digarap dan bulan ini sudah bisa diterapkan. Yang pertama akan kita ujicobakan di GWD," ujar Anas.
 
3 dari 3 halaman

Peran Masyarakat

 
Dengan cara edukatif demikian, Anas mengharapkan, akan memberikan penyadaran kepada wisatawan maupun pengelola wisata di Banyuwangi untuk terlibat menjaga kebersihan.
 
"Jika semuanya turut menjaga kebersihan, maka akan nyaman. Jika berwisata sudah nyaman, maka tingkat kunjungan akan meningkat. Pendapatan pokdarwis dan para pedagang pun akan meningkat," ucap Anas.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini