Menurut Studi, Orang Kaya Adalah Pasangan Kencan Terburuk

Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Apa kualitas dalam seseorang yang Anda inginkan ketika mencari pasangan kencan? Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa orang kaya memiliki banyak masalah dalam hubungan mereka, benarkah?

Dilansir dari bravotv.com, Senin (22/1/2018), menurut psikolog di University of Waterloo, masyarakat yang memiliki kelas sosial lebih tinggi dikaitkan dengan kemampuan mereka yang lebih rendah untuk menghadapi konflik interpersonal. Mereka menganggap bahwa sebagian besar masalah bisa diatasi dengan uang.

Penelitian tersebut mengatakan kurangnya keterampilan orang kaya dalam berhubungan atau kencan dengan orang lain, di luar pendidikan tinggi mereka, adalah karena mereka tidak memiliki kebijaksanaan mendalam terhadap perasaan dan empati. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengenali dunia yang berubah, ketidakmampuan untuk melihat perspektif yang berbeda, dan tingkat intelektual yang rendah.

Seseorang dengan kelas sosial atas dapat menikmati manfaat status kognitif, lingkungan yang dapat menghambat kemampuan atau motivasi mereka menjadi bijak. Sebaliknya, sumber daya yang rendah dan ancaman terkait dengan seseorang dengan kelas sosial bawah dapat mempromosikan penalaran bijak mengenai masalah interpersonal atau kencan, memungkinkan kewaspadaan dan pengelolaan ketidakpastian yang lebih besar.

2 dari 3 halaman

Kencan dengan Orang Kaya Adalah Keputusan yang Buruk?

Sebuah studi yang dibagi dua dilakukan untuk mendapatkan hasilnya. Di awal penelitian, terdapat 2.145 orang dengan latar belakang sosial ekonomi berbeda-beda.

Orang-orang ini diminta untuk mengingat kembali konflik yang baru saja mereka alami beberapa waktu belakangan, entah dengan seorang teman atau di lingkungan kerja. Kemudian, mereka diminta untuk menilai konflik tersebut.

3 dari 3 halaman

Kencan dengan Orang Kaya Adalah Keputusan yang Buruk?

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan — Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Studi kedua, sebanyak 299 orang dari Michigan yang berasal dari kelas menengah ke bawah diminta untuk memeriksa sebuah surat dan menanyakan bagaimana situasi tersebut berkembang. Hasilnya?

Kedua studi tersebut membuktikan bahwa orang-orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih tinggi mendapat nilai yang lebih buruk dalam penalaran kebijaksanaan. Sebab, mereka dikelilingi oleh orang kaya lainnya, tidak menggantungkan kesuksesan pada sebuah kerja sama. Jika sebuah konflik terjadi di dalam hubungan, orang kaya tidak akan tahu bagaimana untuk mengatasinya.