Sukses

4 Fakta Kuliner Unik Banjarmasin yang Perlu Anda Tahu

Liputan6.com, Jakarta Meski tidak se-familiar masakan Padang atau Manado, Banjarmasin mempunyai posisi bagus untuk urusan kuliner nusantara. Seperti nama soto banjar yang sudah merebak sebagai salah satu menu juara kota 1000 Sungai ini.

Nah, kami pun berkesempatan mencicipi kuliner Banjarmasin secara langsung dalam rangkaian #OppoSelfieTourWithF5 #TourDeBanjarmasin sejak 14-17 Januari 2017. Selain kelezatannya, ternyata ada beberapa fakta unik yang perlu Anda ketahui. Apa saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Soto Banjar dan Sop Banjar

Nama soto banjar memang sudah kesohor ke segala penjuru. Kami mencicipi soto banjar di Depot Soto Bang Amat. Apa, sih, bedanya soto banjar dan sop banjar? Ternyata terletak pada penggunaan lonton dan nasi. Jika soto pakai lontong sementara sop pakai nasi.

Isiannya sama, irisan ayam, telur bebek, dan cacahan perkedel. Lebih nikmat disantap dengan sate ayam dengan bumbu kacang yang diblender.

3 dari 5 halaman

Porsi besar bikin kenyang

Setelah menyantap soto banjar dan sop banjar sebagai makan siang, kami masih penasaran menjajal pamor Lontong Orari yang legendaris.

Rasanya pun tak mengecewakan, dengan perpaduan gurih santan dan manisnya masak habang. Olahan habang yang bisa dipilih adalah ikan gabus atau haruan, ayam, dan telur.

Sst, porsi sajian makanan di Banjarmasin tergolong besar. Bahkan pesan porsi setengah seperti jatah satu orang di Jakarta.

4 dari 5 halaman

Nasi Kuning Banjarmasin

Bagi Anda yang tidak suka nasi kuning dengan ketan yang lengket, pasti menyukai nasi kuning Banjarmasin. Tekstur nasinya pera atau keras seperti nasi goreng.

Rempah-rempahnya juga tidak medok dan rasanya ringan. Yang membedakan adalah lauknya yang dimasak habang atau merah. Meski warnanya merah, tapi tidak terlalu pedas.

5 dari 5 halaman

Sambal Gandaria

Jika kebanyakan rasa sambal di Banjarmasin tidak pedas, kami menjajal yang berbeda. Adalah sambal terasi yang dicampur dengan buah gandaria sehingga menghasilkan rasa pedas, asam, dan unik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini