Sukses

Orang Habiskan Lebih Banyak Uang Saat Mereka Patah Hati

Penasaran mengapa banyak orang menghabiskan banyak uang saat mereka patah hati? Simak di sini alasannya.

Liputan6.com, Jakarta Putus cinta tidak hanya menyebabkan patah hati, tapi juga menyebabkan rekening bank Anda sekarat, benar? Menurut sebuah survei, rata-rata sebuah hubungan romantis akan berlangsung selama 2 tahun 9 bulan, dan semua orang akan dipaksa untuk kembali melakukan rutinitas mereka ketika patah hati.

Di tengah-tengah rasa sakit dan sedih, membahagiakan diri sendiri bisa menjadi solusi untuk melepaskan pikiran tentang mantan pacar. Menurut para ahli, kapan saja seseorang menghabiskan uang setelah putus cinta dan mengalami patah hati, orang tersebut menunjukkan sebuah akhir dan memberi penegasan tentang permulaan yang baru, seperti dilansir dari nypost.com, Kamis (18/1/2018).

Faktanya, pengeluaran selama Anda merasa patah hati memang dapat meningkatkan suasana hati untuk sementara. Beberapa wanita mengaku menghabiskan banyak uang hanya untuk berbelanja pakaian, membuat diri mereka tampil cantik setelah putus cinta dan mengalami patah hati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Orang berbelanja lebih banyak ketika patah hati

Selain itu, mereka menjadi lebih sering tampil di media sosial, mengunggah foto-foto bahagia. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda tetap kuat, walaupun sedang patah hati.

Beberapa orang lainnya bahkan menghabiskan lebih banyak uang untuk beberapa hal, seperti biaya konseling, pengobatan, dan kencan yang baru. Menurut sebuah firma hukum, di Amerika, perceraian terjadi setiap 36 detik sekali.

3 dari 3 halaman

Orang berbelanja lebih banyak ketika patah hati

Hubungan pernikahan yang rata-rata berakhir dengan perceraian biasanya telah berlangsung selama delapan tahun sebelum satu atau kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah. Sayangnya, banyak orang menghabiskan uang secara cuma-cuma ketika putus cinta dan berakhir dengan tidak mendapatkan apa pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini