Sukses

5 Langkah Mencari Penghasilan Tambahan dengan Internet Tanpa Hoax

Liputan6.com, Jakarta Katanya, penghasilan buzzer hoax itu bisa capai ratusan juta. Meski menggiurkan, peluang untuk dipenjara juga cukup tinggi. Tidak heran, karena buzzer konten negatif memang menyalahi aturan pemerintah. UU ITE Pasal 45A menyebutkan orang yang dengan sengaja membagikan berita bohong dan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian dapat dipidanakan.

Tidak hanya seram, hati nurani juga tidak akan tenang. Dapat uang dari Internet masih bisa dilakukan tanpa jadi buzzer hoax dan hate-speech kok. Anda bisa jadi vlogger, celebgram, influencer, atau bahkan endorser di sosial media.

Penghasilan dari profesi-profesi ini juga tidak kalah dengan buzzer hoax, bahkan, jauh lebih banyak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Influencer di media sosial

3 dari 3 halaman

Tips Menarik

Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Anda pun berpeluang dapat lebih banyak fans daripada haters yang kesal dengan berita hoax. Banyak contoh para influencer di media sosial yang sudah sukses dapat uang dari Internet. Misalnya aja PewDiePie, vlogger dan influencer asal Swedia. Dia mampu menghasilkan Rp 162 miliar dengan cara merekam video sedang bermain game.

Di Indonesia, ada Edho Zell, vlogger yang ditaksir dapat Rp 44 juta per bulan dan belum termasuk endorse di Instagram.

Mereka semua ini mendapatkan uang dari internet bukan dengan cara menyebar hoax, tapi jadi seseorang yang kreatif. Daripada hati nurani terganggu dan dikejar pihak berwenang, kenapa tidak coba ikuti jejak langkah para seleb internet ini saja?

 

Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Berikut ini beberapa tips dari DuitPintar.com yang patut Anda simak.

1. Tentukan keunikan Anda di media sosial

Mulai dari tentukan Anda ingin dikenal sebagai siapa di internet. Jadi beauty influencer-kah? Fashion? Travel? Pemain game? Atau motivator? Pilih sesuai dengan minat dan keahlian Anda sekreatif mungkin.

2. Pilih media sosial yang akan meningkatkan popularitas Anda

Bisa pilih semua media sosial, namun sesuaikan dengan keahlian yang Anda punya. Kalau jago edit video dan percaya diri ngobrol depan kamera, maka vlogger jadi pilihan terbaik.

Kalau suka foto-foto cantik, instagram cocok buat Anda. Atau Anda suka menulis plus pajang foto-foto? Jadi bloger saja! Semua media sosial ini tetap berkaitan satu sama lain. Punya semuanya sah-sah aja. Tapi untuk mengawali, pilih satu saja dulu.

3. Saatnya buat konten

Sudah punya akun akun di media sosial? Saatnya diisi. Istilah kerennya adalah content creator. Jika konten yang Anda buat sudah unik atau bermanfaat, sekarang Anda tingkatkan konsistensi untuk buat konten secara terjadwal. Misal, jadwalkan unggah foto di Instagram setidaknya sekali sehari. Menulis blog dua kali seminggu. Yang lainnya bisa unggah video dua minggu sekali. Sedikit catatan, ada baiknya tidak membanjiri linimasa followers Anda dengan banyak konten dalam waktu berdekatan.

4. Promosikan konten dan profil media sosial Anda

Untuk pendatang baru, tentu sulit untuk secepatnya dapet atensi. Jadilah orang yang aktif. Anda bisa promosikan konten yang sudah Anda buat dengan beragam cara. Contoh untuk blogger, Anda bisa blogwalking. Cara lain bisa dengan bagikan konten ke media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Buat yang ingin jadi Selebgram, coba pakai sponsored post.

5. Networking itu penting

Jangan terpaku pada teman-teman di media daring saja, tetapi juga sediakan waktu untuk bersosialiasi secara tatap muka. Contohnya blogger, pasti ada komunitas blogger tertentu yang sering kopdar atau kopi darat. Nah, sediakan waktu untuk ikut acara tersebut.

Biasanya ada acara yang sesuai dengan konten Instagram Anda. Coba ikuti kalau dapat undangannya. Tak hanya dapat kenalan dan follower baru, Anda pun akan punya kesempatan kenalan dengan pihak brand. Siap-siap dikontak untuk endorse atau kerja sama. 

Seru bukan? Yuk berpikir kreatif dan anti hoax.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini