Karena Sebuah Busana, Brand Fashion Asal Swedia Dikritik Netizen

Liputan6.com, Jakarta Dunia fashion memang bukan cuma bisa menjadi sarana mengekspresikan gaya dan estetika. Karya-karya mode pun dapat digunakan untuk menyuarakan pesan-pesan sosial. Namun tak dapat dipungkiri bahwa dalam sejarahnya, fashion juga kerap dikritik karena isu-isu kemanusiaan.

Kali ini, brand fashion asal Swedia, H&M mendapat sorotan oleh karena foto di dalam situsnya yang dianggap rasis.

Melansir halaman Huffington Post pada Jumat (12/1/18), warganet mengkritik keras sebuah foto di situs H&M Inggris. Apa yang sebenarnya terjadi?

2 dari 3 halaman

Kritik pedas netizen

#swipeleft Let's have a discussion . Are we as the black community being to sensitive on this subject matter or is #hm being insensitive to this racist stereotype 🤔? Original post was deleted by Instagram from @hiphopswagga page ....... I wonder why 🤔#hiphopswagga #hm #kidsfashion #coolestmonkeyinthejungle #racist #racism #blm

Sebuah kiriman dibagikan oleh HipHopSwagga (@hiphopswagga2) pada 9 Jan 2018 jam 1:42 PST

Foto katalog fashion tersebut menampilkan sebuah busana beraksen hoodie hijau bertuliskan “Coolest Monkey in the Jungle” yang dikenakan oleh anak laki-laki berkulit hitam.

Kolumnis New York Times, Charles M. Blow, mengunggah foto tersebut ke Twitter dengan caption “@hm, have you lost your damned minds?!?!?!”

Suara serupa pun dilontarkan oleh pengguna Twitter lainnya dan menganggap bahwa foto tersebut rasis. Sebagian orang mengira bahwa hal tersebut mungkin hanya merupakan kecerobohan dalam proses styling pemotretan katalog. Namun sebagian lainnya menuduh lebih jauh bahwa foto tersebut memang dibuat dengan tujuan rasis.

3 dari 3 halaman

Busana bertulisan “Coolest Monkey in the Jungle”

Somebody go by the webMASSA’s apt and get them out of the bed. @HM, how are y’all organized? Who’s on the team? Do y’all read? How is this okay? Get this baby off this website like this, then do a company wide, international antiracism cultural sensitivity training... #sickofit #simianization #ahistoricism #hecouldvebeenphotoshopped #coolestmonkeyinthejungle #hm #hmfashion #sidenote #lilfellaissohandsome #lilhandsinhispockets #toocool #hemodelingaintit

Sebuah kiriman dibagikan oleh Amber N. Thomas (@iamambernthomas) pada 7 Jan 2018 jam 9:30 PST

Pemilik akun Twitter @alwayspaisley termasuk ke dalam golongan warganet yang merasa bahwa foto tersebut sengaja dibuat dalam nuansa rasis. Merespon tweet @CharlesMBlow, paisley mengunggah foto anak kulit putih di situs H&M Inggris yang memakai hoodie serupa namun berwarna oranye dan bertuliskan “Official Survival Expert”.

Dikutip dari Business.financialpost.com pihak H&M sudah meminta maaf kepada publik dan menarik kembali iklan yang memuat foto katalog tersebut. Foto katalog fashion dengan model seorang anak kulit hitam yang mengenakan busana bertuliskan “Coolest Monkey in the Jungle” dan anak kulit putih memakai baju “Official Survival Expert” tak akan lagi digunakan oleh pihak H&M.

Bio In God Bless