Sukses

7 Kesalahan dalam Karier yang Kerap Terjadi di Usia 20-an

Liputan6.com, Jakarta Mumpung masih muda, banyak-banyaklah mencari pengalaman di usia 20-an, terutama untuk urusan karier. Steve Jobs sang pendiri Apple memiliki pengalaman berharga saat usianya 29 tahun. Ia merekrut John Sculley yang saat itu menjabat CEO Pepsi. Selang dua tahun, Jobs keluar dari Apple lantaran berselisih dengan Sculley. Sculley memindahkan dia ke divisi lain. Dia tidak terima, dan protes ke jajaran direksi Apple. Tak disangka, ternyata para direksi memihak ke Sculley. Jobs pun akhirnya sempat keluar dari perusahaannya. Beberapa tahun setelahnya ia kembali bergabung dan berhasil membesarkan Apple hingga seperti sekarang.

Dikutip dari DuitPintar.com, kenali beragam kesalahan dalam karier yang harus Anda kenali saat mulai meniti karier di usia 20-an.

1. Gagal dalam wawancara kerja

Sekali gagal dalam wawancara, Anda bisa belajar dari kegagalan itu untuk wawancara selanjutnya. Telisik apa saja yang kira-kira salah ketika wawancara itu, bukan larut dalam kekecewaan atau justru tak perduli.

2. Salah mengambil keputusan

Terutama saat jadi koordinator atau pemimpin sebuah tim, salah ambil keputusan itu dampaknya bisa panjang. Namun seiring dengan pengalaman, intuisi pengambilan keputusan mestinya makin baik.

3. Terlalu idealis atau kaku

Orang muda biasanya masih sangat idealis, harus begini atau begitu karena itulah yang dianggap sempurna. Namun, sikap kaku dapat mempersulit jenjang karier. Anda juga perlu kompromi dan fleksibilitas saat menghadapi gagasan lain yang berbeda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Salah memilih industri atau perusahaan

Ilustrasi Wanita Karir (iStockphoto)

Bingung menentukan arah, sering dialami kaum muda setelah lulus kuliah atau sekolah. Ujungnya adalah salah memilih industri atau perusahaan. Namun, mumpung masih muda, timbalah pengalaman sebanyak mungkin di beberapa bidang, kemudian Anda dapat melompat ke industri yang dianggap lebih tepat.

5. Mau digaji kecil dan tak sepadan dengan apa yang dikerjakan

Minimnya pengalaman dan kesempatan kerja membuat beberapa orang muda menerima tawaran dengan gaji kecil. Kerjalah dengan baik sambil cari peluang pekerjaan dan gaji yang lebih baik di tempat lain.

 

 

3 dari 3 halaman

6. Tidak teliti baca kontrak kerja

ilustrasi Foto Wanita Karir (iStockphoto)

Saking semangatnya pas diterima kerja, kebanyakan dari Anda tidak teliti membaca kontrak kerja. Ketika ingin protes karena tidak ada tunjangan wajib yang umumnya diterima pekerja, baru mulai pusing. Lain kali, baca kontrak dengan teliti, kalau perlu minta waktu sekian menit ke HRD sebelum tanda tangan kontrak.

7. Tidak serius kerja

Beberapa anak muda, terutama yang baru lulus kuliah punya karakter malas-malasan dan tidak serius bekerja. Darah mudanya masih kental, sehingga keinginan untuk main lebih besar. Kalau mau sukses, tentu Anda harus mulai fokus dan serius.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini