Sukses

Tiket Wisata Telaga Ngabel Naik 150 Persen Saat Tahun Baru

Telaga Ngabel di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, selalu menjadi pilihan wisatawan dan masyarakat setempat untuk liburan.

 
Liputan6.com, Ponorogo Destinasi wisata Telaga Ngabel Ponorogo, Jawa Timur, memang selalu menarik untuk dikunjungi. Bentangan pemandangan alam nan asri, telaga yang dikelilingi bukit semakin menambah keindahan. Namun jika Anda ingin berwisata ke tempat ini saat pergantian tahun, siap-siap merogoh kocek lebih dalam.
 
Pasalnya, harga tiket yang awalnya Rp 6 ribu naik menjadi Rp 15 ribu. Kenaikan 150 persen ini terjadi atas usulan EO penyelenggara acara musik dan hiburan di kawasan wisata Ngebel.
 
"Memang benar ada kenaikan tarif tiket, jadi Rp 15 ribu," tutur Plt Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, Sapto Djatmiko kepada Liputan6.com, Rabu (27/12/2017).
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Momen Tahun Baru

Menurutnya, kenaikan ini terjadi hanya satu hari yakni pada tanggal 1 Januari 2018. Meski terjadi kenaikan, retribusi yang masuk ke Pemda Ponorogo tetap sebesar Rp 6 ribu.
 
"Selain itu berbagai fasilitas mulai diperbaiki, ada joglo dibeberapa tempat, tempat selfie dan seterusnya," ungkap Sapto.
 
Perbaikan juga dilakukan untuk pelebaran jalan raya disekitar telaga, agar bus kecil bisa masuk kedalam wisata alam satu ini. "Nantinya tahun 2018 ada dana APBN dan APBD provinsi," katanya.
 
Bahkan meski sudah ada wacana kenaikan tiket. Jumlah wisatawan mengalami peningkatan dibandingkan hari libur pada umumnya.
 
"Biasanya empat sampai lima ribu pengunjung, naik menjadi tujuh sampai delapan ribu pengunjung," ujar Sapto.
 
 
3 dari 3 halaman

Tanggapan Masyarakat

Sementara itu, salah satu wisatawan lokal, Bima Triwibawa mengaku keberatan dengan aturan ini. Bagaimana tidak jika biasanya masuk ke wisata Ngebel ia hanya merogoh Rp 18 ribu untuk tiga orang, kini ia harus menyiapkan Rp 45 ribu.
 
"Seharusnya pas tahun baru itu tarifnya biasa, jadi banyak wisatawan yang ke sini. Kalau mahal, siapa mau datang ke sini?," ucap Bima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini