Sukses

Menapak Tilas Tempat Kelahiran Yesus di Gereja Nativity Betlehem

Gereja Nativity merupakan tempat yang paling digemari wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Betlehem, Israel.

Liputan6.com, Jakarta Terlepas dari persoalan politik, Israel merupakan kawasan dengan hamparan pemandangan alam yang menawan. Tak hanya itu, Israel juga merupakan destinasi wisata rohani yang paling banyak dikunjungi oleh tiga pemeluk agama sekaligus, yaitu Kristen, Yahudi, dan Islam.

Ellen, Humas NazaretTour, sebuah agen travel yang mengurus perjalanan wisata ke Israel di Indonesia kepada Liputan6.com, Kamis (21/12/2017) mengatakan, Israel tiap tahun dikunjungi jutaan orang dari berbagai dunia, termasuk Indonesia. Bahkan wisatawan Indonesia berada di urutan ketiga terbesar sebagai negara yang paling banyak mengunjungi Israel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Navity Church di Betlehem

Menurut Ellen, ciri khas wisatawan Indonesia adalah sangat menyukai bangunan-bangunan petilasan yang menjadi saksi kehidupan Yesus Kristus.

“Orang Indonesia itu paling suka kalau diajak ke Gereja Kelahiran Yesus, Navity Church di Betlehem, karena tempat itu saksi untuk napak tilas asal-muasal Yesus. Ini gereja ortodok, liturgi keagamannya masih kental, untuk liturgi hanya Kristen Ortodok yang boleh ikut, turis asing hanya bisa melihat saja,” ungkap Ellen.

Gereja Nativity sendiri dari luar terlihat seperti tembok benteng. Tempat ini dikelilingi tiga biara, yaitu Orthodox, Armain, dan Katolik Roma. Untuk masuk ke dalam gerejam pengunjung harus melalui pintu batu yang sangat kecil. Usut punya usut, bentuk kecil tersebut konon sengaja dibuat agar mau merendahkan diri dan tidak masuk ke gereja dengan perasaan angkuh. Versi lain mengatakan, bentuk pintu yang sangat kecil itu sengaja dibuat untuk menghalau perampok yang ingin masuk ke gereja dengan kuda saat perang Salib berkecamuk.

 

3 dari 3 halaman

Tempat Favorit Turis Indonesia

Di dalam gereja terdapat gua tempat kelahiran Yesus. Mengingat tempatnya yang sempit, pengunjung yang mau masuk harus menuruni anak tangga secara bergantian agar tidak terjadi penumpukan di dalam gua.

Tepat di tempat kelahiran Yesus terdapat bintang perak yang bertuliskan bahasa Latin “Hic de Maria Virgine Jesus Cristus Natus Est”, yang dalam bahasa Indonesia artinya “Di sinilah Yesus Kristus Anak Perawan Maria Dilahirkan”. Inilah tempat favorit wisatawan mancanegara yang ingin menapak tilas tempat kelahiran Yesus. Menurut Ellen, saat malam Natal gereja ini ramaia dikunjungi jutaan umat Kristiani dari seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini