Sukses

Pencinta Kopi? Hati-Hati, Ini Baik Buruknya Minuman Ini

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pencinta kopi, tentunya tiada hari tanpa minum kopi. Namun sayangnya, banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya minum kopi bagi kesehatan, sehingga banyak orang menahan diri untuk tidak meminumnya terlalu sering.

Namun, di antara banyaknya bahaya yang diungkapkan, ternyata kopi juga memiliki manfaat kesehatan. Lalu, sebenarnya apakah minuman kopi baik bagi kesehatan?

Dilansir dari FemaleMag, Kamis (7/12/17), seorang ahli gizi Dr. Bibi Chia di Oasia Novena Living Room Club Lounge menyebutkan bahwa sebenarnya Anda tidak perlu menghentikan kebiasaan minum kopi agar tubuh tetap sehat. Yang perlu dilakukan hanyalah bagaimana cara meminumnya dengan benar, sehingga Anda tetap mendapatkan semua manfaat yang terkandung di dalamnya.

Kopi Murni

Apa pun bentuk campuran yang Anda masukkan ke dalam secangkir kopi ternyata sangat berpengaruh. Jauhkan kopi Anda dari krim dan susu, terutama susu kental manis. Sebab, susu kental manis mengandung banyak lemak dan gula yang sangat tidak disarankan untuk kesehatan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kopi 3 in 1

Selain praktis, kopi instan juga sangat lezat untuk diminum. Hanya saja, kopi ini ternyata lebih banyak mengandung gula dan krim nonsusu yang tidak sehat. Bahkan biji kopi seringkali dipanggang dengan menggunakan margarin dan gula pada suhu tinggi yang berpotensi menyebabkan kaner karrsinogenik.

Gunakan Filter

Secara umum kopi hitam dikenal lebih menyehatkan dibandingkan dengan kopi lainnya. Tanpa tambahan lemak dan gula, kopi hitam merupakan minuman bebas kalori, lemak dan bebas gula yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut Bibi, cara terbaik untuk menyeduh kopi hitam adalah dengan menggunakan filter pour over atau drip. Filter ini akan membantu menyaring senyawa berminyak yang menjadi faktor pemicu meningkatnya kadar kolesterol.

(Latifah Gusri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.