Sukses

Gunakan Gaun Bernuansa Budaya India, Ivanka Trump Dicaci Netizen

Ivanka Trump dicibir netizen karena menggunakan busana bernuansa India di Global Entrepreneurship Summit 2017.

Liputan6.com, Jakarta Ivanka Trump baru-baru ini mengunjungi India sebagai penasihat ayahnya, Donald Trump, pada Global Entrepreneurship Summer 2017. Dalam kunjungannya ke India, Ivanka mengenakan gaun hijau dengan aksen khas India. Namun, Ivanka justru mendapat serangan dari netizen setelah fotonya diunggah oleh Perdana Menteri India, Narenda Modi, di akun Twitter pribadinya.

Dilansir dari hollywoodlife pada Selasa (5/12/2017), dalam kunjungannya baru-baru ini, Ivanka tidak diterima baik oleh netizen sebagaimana yang ia harapkan. Penerimaan yang tidak begitu baik ini disebabkan karena pilihan busana yang ia kenakan selama berada di India.

Wanita 36 tahun ini mengenakan busana gaun cantik bermotif oriental ketika memberikan pidato di depan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan peserta Global Entrepreneurship Summit 2017. Sayangnya, tidak semua orang menganggap gaun yang digunakan Ivanka sesuai. Salah satu portal berita India mengatakan bahwa pilihan gaun sebagai bagian dari asimilasi yang dangkal dari budaya India. Sementara netizen mengkritik bahwa busana Ivanka terlalu mahal untuk ukuran baju berasimilasi pada budaya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan pertama kalinya dicibir publik

Ini bukan pertama kalinya Ivanka Trump dicibir netizen karena pilhan busananya yang bernuansa budaya dari negara yang ia kunjungi. Sebelumnya, Ivanka juga dicibir karena busananya yang bermotif cherry blossom pada perjalanannya ke Jepang.

Meski mendapat publisitas negatif, Ivanka tampaknya memiliki waktu yang cukup baik selama berada di India sebagai penasihat ayahnya, Donald Trump. Ia terlihat tetap tenang untuk urusan politiknya di India meski netizen mencibir penampilannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.