Sukses

Rahasia Hidup Bahagia Menurut Studi

Ini kata penelitian tentang rahasia hidup bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hidup bahagia merupakan impian bagi semua orang. Ada orang yang kebahagiaannya ditentukan oleh media sosial dan jumlah uang dalam rekeningnya. Namun ada juga yang kebahagiaannya ditentukan oleh orang-orang di sekitarnya. Berdasarkan penelitian selaam 75 tahun oleh Harvard Study of Adult Development, faktor terpenting dari kebahagiaan dan kesejahteraan sejati seseorang adalah hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan pasangan. Dr. Robert Waldinger yang menjadi kepala penelitian yang juga merupakan imam Zen dan profesor psikiatri di Harvard mengatakan bahwa pesan yang paling jelas yang ditemukan dalam penelitian 75 tahun ini adalah hubungan yang baik membuat kita lebih bahagia dan lebih sehari.

Waldinger mengatakan pada TED Talk 2016 bahwa membina dan mempertahankan hubungan yang kuat mampu membantu dan melindungi tubuh dari penyakit gangguan jiwa, penyakit kronis, dan penurunan memori. Stres berlebihan dan merasa tidak bahagia mengakibatkan tubuh menjadi rusak dari waktu ke waktu. Waldinger menambahkan bahwa memang rahasia dari bahagia hidup seseorang tidak selalu berpatok pada memiliki hubungan yang romantis dengan pasangan. Yang terpenting seberapa dalam kualitas hubungan Anda dengan orang lain terutama pada pasangan. Dan bukan pada kuantitas jumlah orang yang Anda kenal.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melepaskan diri dari gadget

Lalu, bagaimana mengembangkan hubungan yang berkualitas? Waldinger mengatakan bahwa memberikan dan menerima perhatian penuh dari orang lain menjadi hal yang harus ada. Di mana kita mampu melepaskan diri dari segala macam gadget dan lebih mengutamakan hubungan interpersonal dengan keluarga, sahabat, dan pasangan.

Saat ini peneliti dari Harvard sedang memulai penelitian terkait pengaruh pengalaman masa kecil terhadap kebahagiaan dan kesehatan di masa tua. Ia mempelajari pengalaman anak-anak untuk menciptakan model yang lebih terperinci tentang bagaimana pengalaman di masa kecil membentuk kesejahteraan di masa tua. Namun penelitian ini masih berjalan sehingga belum menunjukkan hasil yang valid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.