Sukses

Kelebihan Makanan Usai Pesta Pernikahan? Yuk, Berbagi di Sini

Bridestory berkolaborasi dengan Food Cycle dan Go-Jek meluncurkan program berbagi kelebihan makanan pesta pernikahan di A Blessing To Share

Liputan6.com, Jakarta Dari kekurangan makanan saat pesta pernikahan, lebih baik memesan berlebihan. Ya, sudah jadi rahasia publik jika salah satu akhir dari pesta pernikahan adalah makanan yang berlebihan atau surplus.

Di satu sisi, berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2017, tingkat kelaparan di Indonesia masih berada di level serius. Sebagai aksi membantu menurunkan tingkat kelaparan, online marketplace Bridestory berkolaborasi dengan Food Cycle dan Go-Jek meluncurkan program bertajuk A Blessing To Share.

"Lewat A Blessing To Share, kami mengajak calon pengantin untuk berbagi sedikit rezeki di hari bahagia mereka dengan mendonasikan makanan surplus yang ada. Dengan begitu, momen istimewa mereka bisa jadi hari bahagia bagi orang lain juga," ujar Kristi Joviani, Project Leader A Blessing To Share dari Bridestory.

Para calon pengantin yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir di ablessingtoshare.bridestory.com. Selanjutnya, tim Food Cycle akan berkoordinasi dengan pihak keluarga atau panitia calon pengantin untuk mendapatkan info ketersediaan makanan surplus pada hari H.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelebihan Makanan Usai Pesta Pernikahan? Yuk, Berbagi di Sini

Makanan surplus tersebut kemudian diambil dan diantarkan dari lokasi pesta pernikahan ke tempat penampungan makanan melalui layanan melalui layanan Go-Send dan Go-Box. Sebagai tahan akhir, makanan tersebut diidentifikasikan dan dicek lebih lanjut sebelum didistribusikan.

"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dan terlibat degan aksi ini. Sebagai perusahaan karya anak bangsa yang berkomitmen untuk terus memberikan dampak sosial pada masyarakat, kontribusi Go-Jek diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia.

"Kami berharap program ini dapat diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Food Cycle menyadari program ini masih langkah awal, namun kami berharap bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah kesenjangan sosial yang sangat besar dan menambah kesadaran kita semua punya hak dan tanggung jawab menyelesaikan masalah ini," tutup tutup Astrid Paramita, Food Technologist dari Food Cycle.

Untuk informasi lebih lanjut tentang A Blessing to Share, silakan kunjungi ablessingtoshare.bridestory.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini