Sukses

Peserta JIHW 2017 Nikmati Yogyakarta dengan Berjalan Kaki

JIHW 2017 Resmi Dibuka, Wisman Nikmati Yogyakarta dengan Berjalan Kaki

Liputan6.com, Yogyakarta Ajang tahunan Jogja International Hertige Walk (JIHW) ke-9 resmi berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (18/11/2017). Lebih dari 7.500 peserta, termasuk diantaranya 285 wisatawan mancanegara (wisman) mengikuti ajang yang berlangsung hingga Minggu (19/11/2017) ini.

Di ajang berskala interasional tersebut para peserta diajak berjalan kaki sambil menikmati keagungan budaya Yogyakarta, diantaranya Candi Kedulan, Candi Sari, Candi Sambisari, juga Candi Prambanan. Selain itu, mereka juga disuguhi suasana alam pedesaan dengan keramahan masyarakatnya. Tak ketinggalan, berbagai obyek wisata yang bisa mereka lihat, seperti Jembatan Silik di Dusun Karantengah, Kedungmiri, Sriharjo, dan Jembatan Oya.

JIHW juga merangkul Omah Perenting untuk kegiatan sub-event di lapangan Brahma, yaitu Family Fun Walk, lomba mewarnai, dan lomba melukis payung, serta diselingi education trip (edutrip) yang dipandu oleh Medang Heritage Society dan Hompimpa Kampung Dolanan Anak.

Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam sambutannya di acara pembukaan JIHW di Lapangan Brahma, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, mengatakan bahwa event ini tidak hanya untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antarmasyarakat dari berbagai latar agama, kebangsaan, bahasa, dan budaya.

Tujuan lainnya, untuk semakin mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata Yogyakarta sebagai salah satu destinasi utama wisatawan, baik nasional maupun mancanegara.

"Harapan kami, ini bisa menjadi salah satu event pariwisata dan bisa mendatangkan banyak turis untuk menambah devisa negara," ujar Sri Sultan.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Masafumi Ishii.

Jogja Heritage Walk sendiri terbagi dalam tiga kategori, yakni 5 kilometer, 10 kilometer, dan 20 kilometer. Wisatawan mancanegara yang mengikuti ajang ini pun datang dari berbagai negara, diantaranya Belanda, Belgia, Jerman, Prancis, Austria, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Cina, Taiwan, Amerika Serikat, dan Kanada.

Dalam kesempatan ini, warga desa yang dilewati diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya.

"Termasuk potensi ekonomi warga setempat. Mulai dari kerajinan tangan serta olahan pangan tradisional yang ada di desa tersebut. Disamping kesenian tradisional dan keramahtamahan warga setempat," ucap Sri Sultan.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Tazbir, mengatakan bahwa event ini sangat menarik untuk menarik minat wisatawan, khususnya mancanegara.

Hal ini tidak lepas dari keunikan yang dimiliki Yogyakarta dengan segudang ragam budaya dan keindahan alam, sehingga ketika dikolaborasikan dengan event jalan kaki kelas dunia, menjadi satu atraksi yang kuat. Terlebih lagi, Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota International Marching League (IML) atau Liga Jalan Kaki Dunia.

"Peminatnya besar, datang dari banyak negara. Sehingga bisa menjadi gaya hidup sehat tapi juga sekaligus mempromosikan pariwisata ataupun olahraga rekreasi. Kita pun akan semakin terbantu karena acara ini masuk dalam website IML internasional," kata Esthy, yang juga didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar, Hidayat.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyebut sport tourism memiliki indirect impact atau media value yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari direct impact-nya.

“Karena itu, promosi dan informasi soal sport tourism itu harus ditangani dengan baik,” ujarnya.

Terlebih lagi, Yogyakarta begitu kuat dengan atraksi yang dimiliki. Yogyakarta dengan ikon Candi Borobudur tentunya akan menjadi destinasi yang selalu dinanti wisatawan.

 

 

(*)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.