Sukses

5 Perangkat Elektronik yang Bikin Tagihan Listrik Bengkak

Seringkali kita terlena saat memakai alat elektronik yang mengonsumsi daya listrik cukup besar. Alhasil tagihan bulanan pun membengkak.

Liputan6.com, Jakarta Peralatan elektronik di rumah benar-benar memudahkan kita dalam menjalani hidup. Namun, seringkali kita terlena dalam pemakaiannya tanpa menyadari alat-alat tersebut mengonsumsi daya listrik yang cukup besar. Alhasil tagihan bulanan pun membengkak.

Sebenarnya apa saja alat elektronik yang ikut andil membuat tagihan bengkak? Lalu, bagaimana cara mensiasatinya? Ini dia.

Lampu rumah

Walaupun terkesan sepele penggunaan lampu rumah dengan watt rendah sekalipun bisa membuat tagihan membukit. Apalagi lampu yang digunakan cukup banyak untuk menerangi sudut rumah. Solusinya, pilih lampu berjenis LED ( Light Emitting Diode)  dengan daya (watt) lebih kecil dari lampu rumah konvensional.

Setrika 

Ilutrasi setrika elektrik.

Penggunaan setrika sering-sering bisa membuat tagihan bengkak. Setrika mebutuhkan daya rata-rata 300 watt tiap sekali pemakaian.  Hindari menyetrika terlalu sering, siasati dengan menyetrika dalam jumlah besar namun dengan intensitas jarang sehingga tagihan listrik bisa terjaga.

Microwave

Ilustrasi microwave.

Penggunaan microwave memang sangat praktis,bahkan seringkali membuat kita malas menggunakan kompor. Intensitas penggunaan microwave jelas membuat tagihan bengkak, pasalnya microwave membutuhkan daya 800 watt ke atas tiap penggunaan. Kalau tidak terlalu darurat aktivitas di dapur seperti menghangatkan makanan gunakan saja kompor gas.

Mesin pompa air elektrik

Penggunaan mesin air bisa menyedot daya listrik hingga 600 watt tiap sekali penggunaan. Apalagi, dalam pemakaiannya tanpa menggunakan tanki air. Tanki air berfungsi menampung air sementara sehingga mengurangi intensitas pompa air menyala dan meminimalisir tagihan.

Penyejuk Ruangan / Air Conditioner (AC) 

Penggunaan penyejuk ruangan sudah menjadi hal umum, tapi perangkat elektronik satu ini juga terkenal membuat tagihan bengkak, apalagi bila penggunaannya sepanjang hari. Salah satu solusinya ialah dengan menyiasati penggunaan. Misal, bila bepergian ke luar rumah segera matikan semua penyejuk ruangan atau suhu ruangan sesuai kebutuhan, jangan terlalu dingin ketika sedikit orang tapi juga jangan terlalu rendah ketika banyak orang di ruangan.

Solusi lainnya adalah dengan memilih penyejuk ruangan berteknologi pintar. Banyaknya pilihan penyejuk ruangan yang ada sekarang, ada baiknya mencari yang terbaik dalam segi kualitas. Dibandingkan memasang dua unit  Air Conditioner  (2 unit outdoor & 2 unit indoor) sekaligus akan lebih baik pilih AC DAIKIN Inverter MULTI-S yang mana hanya memerlukan satu outdoor unit untuk dihubungkan ke dua indoor unit, unik bukan? Dengan begitu produk elektronik lainnya di rumah dapat tetap bekerja walaupun kedua AC sedang dalam keadaan menyala dengan fitur New Low Watt Mode. 

AC DAIKIN Inverter MULTI-S.

Dari segi konsumsi ruang tentunya satu outdoor unit lebih efisien. Selain itu, fitur "New Low Watt Mode" memungkinkan Anda mengoperasikan dua indoor unit dengan daya listrik hanya sebesar 380 W. Terdapat dua pilihan metode Low Watt, yaitu Low Watt Level 1 (650 W) dan Level 2 (380W).

-

 

Penghematan energi tersebut tak lepas dari Teknologi Inverter yang diadopsi. Teknologi Inverter yang diterapkan pada kompresor membuat kerja kompresor dalam kecepatan tinggi ketika kebutuhan penyejukan ruangan sedang tinggi dan menyesuaikannya dalam kecepatan rendah ketika kebutuhan penyejukan ruangan sedang rendah.

Jadi, bila tagihan listrik yang menjadi perhatian utama Anda AC DAIKIN MULTI-S bisa menjadi solusi jitu dan menjamin Anda mendapatkan kenyamanan lebih dari yang Anda bayarkan.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini