Sukses

Tak Disangka, 5 Kebiasaan Buruk Ini Tanda dari Orang Cerdas

Ternyata, beberapa kebiasaan buruk di bawah ini adalah tanda dari orang cerdas, penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin menjadi orang cerdas? Semua orang tentunya ingin. Sayangnya, di dunia, semua orang tampak berusaha melanggar kebiasaan buruk dan menghilangkan jejak begitu saja.

Padahal, orang keburu menghakimi orang dengan perilaku ini tidak cerdas. Namun, menurut penelitian yang pernah dipublikasikan dalam Bussiness Insider, ternyata 5 kebiasaan buruk merupakan tanda dari orang cerdas, seperti dilansir dari mydomaine.com, Senin (30/10/2017). Penasaran?

1. Selalu menunda-nunda sesuatu

Sebagian besar peneliti sepakat bahwa kebiasaan menunda-nunda sesuatu adalah kualitas negatif yang harus dihindari. Namun tidak dengan beberapa profesor penelitian lainnya yang menganggap menunda-nunda sesuatu adalah tanda dari kreativitas dan gagasan besar dari pelakunya.

2. Bergosip

Sebuah studi tentang gosip menemukan bahwa berbagi informasi untuk membantu orang lain dapat membuat Anda merasa lebih baik. Anda bisa merasa lebih tenang dan menurunkan detak jantung, jenis gosip yang berbeda dari menyebarkan rumor dan menjatuhkan orang lain.

3. Terlambat

Keterlambatan dapat mempengaruhi hubungan Anda secara pribadi dan profesional. Namun, ada penelitian yang membuktikan bahwa terlambat juga merupakan cermin dari kepribadian positif yang dimiliki seseorang.

Orang-orang yang memiliki kebiasaan terlambat cenderung optimistis, walau sedikit tidak realistis. Mereka biasanya melakukannya karena berpikir mereka dapat meraih lebih banyak hal dalam waktu singkat, tanda dari orang cerdas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebiasaan buruk ini tanda dari orang cerdas

4. Meja kerja yang berantakan

Meja kerja yang berantakan tentu menakutkan bagi orang lain, namun sebuah penelitian mengatakan bahwa ada sisi positif di sini. Sebuah studi menemukan lingkungan kerja yang tidak teratur, seperti meja kerja yang berantakan dapat meningkatkan preferensi orang terhadap tujuan yang jelas.

5. Berkhayal

Berkhayal terkait dengan kreativitas. Sebuah studi yang pernah diterbitkan menemukan bahwa membiarkan pikiran mengembara dapat membantu pemecahan masalah yang kreatif.

Menariknya, ada jumlah waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang saat berkhayal, yaitu selama 12 menit. Jika Anda sedang ada proyek yang sulit, coba luangkan waktu untuk berkhayal, karena ini juga tanda dari orang cerdas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini