Polisi dan TNI Gelar Simulasi Pengamanan Pernikahan Kahiyang

Liputan6.com, Jakarta Hari pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution kian dekat. Pengamanan pun disiapkan untuk kelancaran pesta pernikahan tersebut. Petugas keamanan gabungan TNI dan Polri menggelar simulasi pengamanan pernikahan, Rabu (25/10/2017). Rencananya jumlah pengamanan yang dikerahkan sebanyak 3000 personel.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah personel gabungan TNI dan Polri mengikuti apel simulasi pengamanan pernikahan puteri Jokowi di parkir Stadion Manahan Solo. Selain itu, apel pengamanan tersebut juga dikuti petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Rangkaian simulasi pengamanan tersebut meliputi pengawalan kepada keluarga calon mempelai laki-laki, pengamanan petugas penghulu dan iring-iringan rombongan Wakil Presiden. Selanjutnya, iring-iringan mobil pengawalan dari Stadion Manahan menuju lokasi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di gedung Graha Sabha Buana di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Solo.

Wakil Kepala Polresta (Waka Polresta) Solo, AKBP Andi Rifai, mengatakan apel simulasi pengamanan ini dilakukan untuk persiapan proses pernikahan pada 8 November 2017 mendatang. Simulasi tersebut meliput saat pengawalan mulai keluar dari hotel hingga saat prosesi pernikahan Kahiyang Ayu di Graha Sabha Buana yang menjadi lokasi pernikahan.

"Jadi simulasi ini dilakukan secara nyata sesuai dengan kondisi pada saat proses pernikahan berlangsung," kata dia usai memimpin apel simulasi pengamanan di area parkir Stadion Manahan Solo, 25 Oktober 2017.

Dia menambahkan, untuk mengamankan jalannya proses pernikahan, jumlah petugas keamanan yang dikerahkan mencapai 3000 personel. Mereka berasal dari berbagai satuan dari TNI dan Polri.

"Kalau untuk simulasi pagi ini kekuatannya belum sepenuhnya, tapi nanti pada saat hari H jumlah personel yang kita plot sekitar 3000-an," katanya.

Untuk pelaksaan simulasi pengamanan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, jalan di sekitar Graha Sabha Buana ditutup untuk lalu lalang kendaraan umum. Selain itu, sejumlah petugas kepolisian dan militer dengan senjata lengkap berjaga di sekitar gedung tersebut.

(Fajar Abrori)