Sukses

Cerita Hanif Nanjaya, Desainer yang Garap Gaun Pengantin Kahiyang

Hanif Aisyah Nanjaya merupakan desainer yang dipercaya menggarap busana pengantin Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Liputan6.com, Jakarta Hanif Aisyah Nanjaya merupakan desainer terpilih keluarga Presiden Joko Widodo untuk mendesain busana pengantin Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Banyak orang belum tahu siapa sebenarnya Hanif Aisyah Nanjaya?

Hanif merupakan wanita cantik lulusan Akademi Seni Desain Indonesia (ASDI). Setelah lulus, dirinya langsung fokus pada garapan busana pengantin.

"Waktu kuliah itu sudah terima orderan. Baru setelah lulus langsung buat Chili Kebaya (butik miliknya)," kata Hanif di butiknya yang beralamat di Jalan RM Said Solo, Senin (23/10/2017).

Hanif tak hanya mendesain busana pernikahan. Bersama suaminya yang juga desainer busana pernikahan khusus lelaki, Hanif kerap menerima orderan gaun-gaun bernuansa "western".

"Tapi juga enggak busana pernikahan saja, ada juga yang pesan baju pesta. Kemarin ada orang Jerman pesan baju pesta di sini," ungkap Hanif.

Lambat laun, pesanan kebaya sering diterimanya. Selain itu, dia juga kerap menerima order busana pernikahan muslim Jawa. Oleh sebab itulah, kebaya pun menjadi desain unggulan dari Chili Kebaya. "Kalau kebaya pernikahan larinya ya pasti ke sini," kata Hanif.

Persentuhannya dengan keluarga Presiden Joko Widodo hingga mendapat orderan busana pernikahan Kahiyang Ayu sama sekali tak diduga. awalnya dimulai saat dirinya kerap mendesain busana untuk malam pemilihan Putra Putri Solo. Kebetulan Selvi Ananda adalah mantan Putri Solo.

"Kalau mulai menggarap busana Pak Jokowi ya dimulai dari Mbak Selvi. Kemudian pada tahun 2015, Mbak Selvi nikah sama Mas Gibran. Lalu kita dipercaya untuk buat busana resepsinya," ujar dia.

Kini, Hanif bersama suaminya masih sibuk menuntaskan pesanan busana untuk acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Dia menyatakan, sudah 80 persen, progres dari desain busana pernikahan itu.

"Kalau sekarang sudah berpengalaman. Untuk pencarian bahannya juga lebih mudah. Bahannya tinggal ambil. Kalau pas zaman Mas Gibran, kitatinggal ambil. Kalau dulu kita juga ikut nyariin jaritnya," kata Hanif menambahkan. (Fajar Abrori)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.