Sukses

Tak Hanya Makanan, Korea Siapkan Hotel Halal di INHALEC 2017

Berikut perkembangan industrri halal Korea di International Halal Lifestyle Expo and Conference 2017 yang digelar di Balai Kartini

Liputan6.com, Jakarta International Halal Lifestyle Expo and Conference (INHALEC) kembali digelar untuk kedua kalinya. Pada tahun ini teknologi dan budaya menjadi fokus halal lifestyle internasional. Salah satu yang menarik adalah hadirnya pembicara dari Korea yang ikut memaparkan seperti apa halal lifestyle di negeri Kpop yang digandrungi generasi milenial ini.

Dr. Kim Jin Woo Director of Interntional Business Affairs of KIHI dari Korea sebagai pembicara pada konferensi mengungkapkan banyak yang dihadirkan untuk halal lifestyle di Korea. Hal ini mengingat banyaknya animo dari masyarakat yang ingin berkunjung ke Negeri Ginseng ini namun masih sulit menemukan makanan yang halal.

Oleh karena itu industri makanan halal dari Korea akan terus berkembang mengikuti pasar sehingga memberikan fasilitas berlibur bagi muslim dengan nyaman. Secara perlahan Korea telah menghadirkan banyak destinasi yang menyuguhkan rangkaian wisata halal tidak hanya untuk makanan namun penginapan hingga area liburan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar halal lifestyle semakin luas

Dengan seriusnya Korea dan negara besar di Asia lainnya mengembangkan industri halal, bukan tidak mungkin pasar halal semakin luas. Terlebih saat ini didukung dengan perkembangan teknologi. Jual beli yang terjadi menuju ke arah digital. Hal ini bisa menjadi motivasi untuk industri halal Indonesia semakin baik bersaing dengan industri halal negara lainnya di mancanegara.

"Perlu ada dorongan untuk membangkitkan industri halal internasional, khususnya yang berkenaan dengan digital," kata Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika saat pembukaan INHALEC 2017, Kamis (19/10/2017) di Balai Kartini, Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.