Sukses

5 Fakta Penting dari Gel Menicure untuk Kuku yang Perlu Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda menginginkan tampilan kuku yang lebih menarik, Anda bisa mencoba beberapa jenis pewarna dan penguat kuku yang beragam. Salah satu produk menicure yang sedang hits saat ini adalah gel menicure.

Gel menicure memang berbeda dengan pewarna akrilik pada umumnya. Pada dasarnya gel ini digunakan untuk memberikan lapisan atas yang lebih kuat dari kuku alami. Sayangnya, dibalik fungsinya dalam mempercantik kuku, gel menicure juga memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan kuku Anda.

Dilansir dari Seventeen, Minggu (22/10/17), berikut fakta yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan gel menicure.

Menghapus Gel di Rumah

Apabila ingin menghemat uang, sebenarnya Anda bisa melepaskan sendiri gel ini di rumah. Namun Anda harus ekstra hati-hati agar tidak merusak kuku dan kulit sekitarnya. Gunakan sebotol aseton 100% atau cairan khusus untuk penghilang gel yang bisa didapatkan di toko-toko kecantikan. Biasanya proses ini akan memakan waktu lebih kurang 15 menit hingga 1 jam bergantung pada jenis gel yang digunakan.

Kit Gel

Kini, Anda bisa mengaplikasikan sendiri gel menicure di rumah. Tetapi tentu saja hal ini tidak akan bertahan lama seperti hasil menicure di salon-salon. Jika Anda berniat untuk melakukannya sendiri di rumah, jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan secara detail apabila ingin mendapatkan hasil yang sempurna.

Gel Menicure yang Tepat

Para ahli menicure menyarankan untuk lebih selektif memilih produk menicure. Pastikan agar kuku tetap terhidrasi. Oleh sebab itu, pilihlah gel kuku yang memiliki kualitas yang bagus dan tidak tergiur dengan harga yang murah.

Bertahan 2-3 minggu

Apabila Anda memiliki banyak agenda, maka gel menicure adalah solusi yang tepat bagi penampilan. Sebab gel ini bisa bertahan lama sekitar dua hingga tiga minggu.

Bahan beracun

Tidak jarang gel menicure yang dijual sembarangan terbuat dari bahan kimia berbahaya. Lebih parahnya lagi bila Anda memilih produk yang tidak aman dan asal-asalan berpotensi menimbulkan penyakit kanker. Bacalah label yang tertera pada botol sebelum membeli.

(Latifah Gusri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.