Sukses

Pertama Kali, Pekan Raya Indonesia Hadirkan Rumah Hantu

Liputan6.com, Jakarta Pekan Raya Indonesia (PRI) tahun ini kembali digelar pada 21 Oktober – 5 November 2017 di ICE – BSD, Tangerang. Menampilkan ratusan exhibitor kuliner legendaris dan beragam produk unggulan, serta hiburan dari deretan artis papan atas, PRI tahun ini akan menjadi pelepas dahaga bagi masyarakat yang merindukan atraksi wisata belanja.

Yang menarik, gelaran PRI tahun ini juga dimeriahkan dengan sajian wahana Rumah Hantu. Melalui Teater Interaktif Misteri Batavia yang berkolaborasi dengan aktor perempuan berbakat, Happy Salma, wahana ini bukan hanya menjadi tempat untuk “menakut-nakuti” pengunjung, tapi juga menjadi sarana edukasi yang memberikan informasi tentang beragam urban legend yang ada di Jakarta.

Happy Salma kepada wartawan, Selasa (17/10/2017) mengatakan, ini pertama kali Pekan Raya Indonesia dimeriahkan dengan wahana Rumah Hantu. Bekerja sama dengan teman-teman teater, aktor-aktor yang berkompeten, wahana ini akan menyajikan cerita-cerita urban legend dari Jakarta, mulai dari Si Manis Jembatan Ancol hingga cerita tentang Kampung Pecah Kulit.

“Kita sudah lakukan riset dari satu tahun yang lalu bahkan. Intensif tujuh bulan terakhir kita latihan. Kenapa urban legend Jakarta? karena Jakarta penuh dengan cerita-cerita, banyak sejarah terkait itu. Orang Indonesia pengen tahu sejarah di balik cerita itu,” ungkap Happy Salma.

Pihak penyelenggara menuturkan, wahana Rumah Hantu akan dibuat dengan konsep interaktif, artinya semua setting dibuat sesuai dengan wujud aslinya, termasuk desain rumah hantu yang dibangun di dalam gedung ICE BSD. Tentu ini akan menjadi wahana yang menakjubkan bukan, apalagi para pemain adalah mereka para aktor dari Teater Miss Tjitjih.

Hadirnya PRI sendiri diharapkan mampu menjadi hiburan murah meriah bagi masyarakat umum. Dengan harga tiket Rp 25 ribu per orang pada hari biasa dan Rp 40 ribu per orang di akhir pekan, masyarakat bisa berwisata belanja sambil menyaksikan beragam hiburan menarik.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini