Sukses

Ini Masalah yang Akan Timbul Kalau Malas Merawat Rumah

Malas merawat rumah? Ini risiko yang harus ditanggung.

Liputan6.com, Jakarta Malas merawat rumah itu sesekali bolehlah dilakukan, tapi jangan sampai jadi kebiasaan. Jika terus-terusan malas merawat rumah, siap-siap menerima risiko. Rumah sebagai tempat tinggal tentunya hendak dibuat senyaman mungkin. Tapi bagaimana bisa hidup nyaman jika rumah tak dirawat?

Dikutip dari DuitPintar.com, berikut ini risiko yang siap datang ketika kita malas merawat rumah.

1. Kebanjiran

Memang, bencana banjir umumnya bersifat menyeluruh dalam suatu kawasan. Jika satu rumah terkena, rumah-rumah di sekitarnya biasanya akan terkena juga. Tapi pernahkah berpikir bahwa salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut adalah kemalasan kita untuk merawat rumah? Malas buang sampah di tempatnya, malas membersihkan got di depan rumah, malas ikut kerja bakti di RT. Kebiasaan itu bisa mengundang banjir. Solusinya adalah rutin bersih-bersih. Bisa ditambah dengan membuat tanggul dan saluran air bila belum ada, agar lebih aman dari ancaman banjir.

2. Kebakaran

Lalai ngerawat rumah juga bisa menyebabkan kebakaran. Misalnya tidak pernah memeriksa kabel-kabel listrik di rumah. Bila ada yang terkelupas dan tidak ketahuan, bahaya. Bila korslet, si jago merah bakal melalap rumah. Tak hanya itu, selang regulator gas juga harus rutin diperiksa. Kebocoran gas juga bisa menimbulkan kebakaran.

3. Tikus

Mau berbagi hunian dengan tikus? Makanya, jangan malas merawat rumah. Buanglah sampah dari dalam rumah. Sampah-sampah yang menumpuk di mata tikus adalah kasur yang empuk. Mereka akan dengan senang hati bermarkas di rumah bila kita mengoleksi sampah. Selain itu, kontrol lubang-lubang saluran agar senantiasa tertutup untuk mencegah tikus masuk.

4. Genteng bocor

Terutama saat menjelang musim hujan, mesti rajin mengecek genteng. Jangan sampai sudah hujan deras baru tahu ada genteng yang bocor. Seperti kata dokter, lebih baik mencegah daripada mengobati. Genteng bocor mestinya bisa diantisipasi agar gak kerepotan menadahi air yang masuk ke rumah saat turun hujan.

5. Kayu keropos

Kayu kaso tiba-tiba ambruk menimpa atap. Itulah yang terjadi kalau gak rajin mengecek dan merawat kayu-kayu di rumah. Rayap adalah ancaman besar jika rangka rumah masih menggunakan kayu. Demikian juga untuk kusen dan furnitur berbahan kayu. Rajin-rajinlah memeriksa kayu-kayu itu. Semprotkan racun anti-rayap untuk mencegah hama itu datang dan membuat kita merogoh kocek untuk memperbaiki dan mengganti kayu yang rusak.

6. Saluran air mampet

Saluran air yang mampet sangatlah merepotkan. Diberi soda api, gak mempan. Diguyur air panas, mental. Mungkin hanya jasa sedot saluran yang bisa membantu. Artinya, siap-siap keluar uang jika saluran air mampet. Makanya, rawatlah rumah dengan buang sampah pada tempatnya. Jangan sekali-kali buang sampah di saluran air, sink, wastafel, atau bahkan toilet. Pipa saluran juga mesti rutin dicek untuk mendeteksi kebocoran sedari dini. Malas ngerawat rumah gak hanya membuat kita repot untuk memperbaiki keadaan. Hal lain yang lebih merugikan adalah kita mesti keluar duit lagi untuk biaya perbaikan tersebut. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.