Sukses

Sulawesi Utara Swim Fest 2017 Dihebohkan Ratusan Wisman Tiongkok

Sulawesi Utara Swim Fest 2017 sukses diikuti ratusan wisatawan mancanegara (wisman) dari Tiongkok

Liputan6.com, Jakarta Sulawesi Utara Swim Fest 2017 sukses diikuti ratusan wisatawan mancanegara (wisman) dari Tiongkok. Acara yang digagas Bakamla RI, Pemprov Sulut dan disupport Lion Air ini resmi dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw. Terlihat para Wisman asing membaur di Pantai Kalasey, Sulut, Rabu (10/10/2017).

Wisman Tiongkok yang berasal dari Sanghai, Guangzhou dan Changza yang berjumlah 125 orang ini ramai mengikuti acara lomba dan renang senang-senang (happy fun) di pantai tersebut. Dalam sambutannya, Kandouw mengapresiasi pelaksanaan Swim Fest 2017 dan berharap seluruh peserta dapat menikmatinya dengan baik. "Ni haooo Maaaa???" sapa Wagub Kandouw yang serempak banyak turis berteriaaak "We love mei na dhuooooo (manado)...we love sulawesi utara," teriak Wisman. “Atas nama Pak Gubernur Olly, saya sampaikan apresiasi atas acara luar biasa ini. Kepada para Wisman, kami ucapkan selamat berwisata di Sulut,” kata Kandouw.

Lebih lanjut Kandouw mengatakan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan demi tercapainya program OD-SK (duet Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw) di bidang pariwisata.

“Saya berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan berkelanjutan untuk mendorong kepariwisataan di Sulut,” cetus Wagub Kandouw. Yang menarik, saking excited-nya para Wisman Tiongkok itu mengikuti kegiatan tersebut, beberapa dari mereka meminta Wagub foto bersama. Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengakui kegiatan tersebut tidak hanya menjadi wahana pertemuan para peserta, tapi banyak hal pofistif yang bermaanfaat bagi daerah. “Para Wisman tadi sangat menikmati. Agenda sport tourism seperti ini harus rutin digelar dengan kemasan yang baik, agar Wisman menjadi betah dan bangga berkunjung ke Sulut,” ujarnya.

Adapun hasil lomba Swim Fest untuk atlet putra 2000 meter diraih Alexandro Nangka dari Palembang, non atlet/atlet putri 1000 meter diraih Sevio Polakitan dari Marina SC. “Ini komitmen kita menggenjot sektor pariwisata dengan melibatkan wisman (wisatawan mancanegara),” kata Steven Kandouw.

Saat ini, wisman Tiongkok itu masih tinggal di Manado dan kota-kota di sekitarnya seperti Tomohon, Danau Tondano, dan beberapa pantai di sana. Jika jumlah flights sudah banyak, jumlah wisman asal Tiongkok lebih besar, maka destinasi di luar Manado bakal hidup. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif pergerakan angka-angka positif di Manado. Kata Menpar, Manado akan terus berkembang karena Gubernur dan pemimpin-pemimpin di Manado sangat mendukung pariwisata.

”Ketika gubernur dan wali kota, bupatinya sudah berkomitmen, tidak ada jalan yang tidak bisa ditembus. Tidak ada jalan buntu. Begitu pun sebaliknya, sehebat dan sesempurna apapun sebuah konsep, tanpa didukung oleh CEO-nya (kepala daerah), itu hanya akan mengawang-awang di langit,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, modalnya sudah cukup kuat. Punya atraksi kelas dunia, terutama Bunaken dengan wisata bahari sub underwater zone itu. Bunaken sudah dikenal dimana-mana dengan atraksi bawah laut, terumbu karang dan biota laut. Tinggal kebersihan, manajemen sampah, fasilitas toilet, restoran dan kafe yang juga harus berkelas dunia. “Sekali lagi, kalau Pak Gubernurnya mau, pasti dengan mudah bisa mengatasinya dan pariwisatanya akan terus berkembang,” ungkap Menpar yang Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.

Tiongkok adalah negara besar, berpenduduk terbesar di dunia. Memiliki jumlah outbound tourist terbesar di dunia. Terdapat 120 juta orang yang bepergian ke luar negeri pada 2015 lalu. Mereka tidak punya pantai, karena sebagian besar negaranya daratan, dan beriklim sub tropis, yang ada 4 musim dalam setahun.

“Mereka suka akan wisata bahari, dan Manado dan sekitarnya punya bahari berkelas dunia," jelas Arief Yahya.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.