Sukses

Kenali Bahaya Sclera Tattoo, Tato Bola Mata yang Sensasional

Untuk Anda yang ingin mencoba Sclera Tattoo, sebaiknya kenali duhulu bahaya yang dapat ditimbulkan.

Liputan6.com, Jakarta Tato masih menjadi tren yang populer di kalangan milenial. Tidak hanya melukis tubuh dengan tato permanen, kini Anda juga bisa melakukan tato pada bola mata. Tato ini lebih dikenal dengan Sclera Tattoo. Tidak seperti pada umumnya, tato sclera merupakan campuran tinta dan garam yang disuntikkan pada mata dengan menggunakan jarum kecil. Hasilnya, bola mata Anda akan terlihat lebih berwarna.

Dilansir dari Independent, Kamis (4/10/2017), untuk Anda yang ingin mencoba tato jenis ini, sebaiknya kenali duhulu bahaya yang dapat ditimbulkan. Beragam risiko membahayakan bisa membuat mata Anda rusak jika dilakukan dengan prosedur yang tidak benar. 

Kenali duhulu bahaya dari sclera tattoo (Foto: Instagram/ @diariodepernambuco)

Seorang petenis asal Kanada nyaris mengalami kebutaan akibat tato sclera. Wanita berusia 24 tahun, Catt Gallinger, mewarnai bagian putih di mata dengan warna ungu. Namun sayangnya, cairan ungu tersebut mulai merembes dari matanya beberapa hari kemudian. Tidak hanya itu, mata Gallinger mengalami bengkak, infeksi, terasa panas dan menyakitkan.

Meski telah diberikan obat antibiotik dan steroid, cairan ungu tersebut justru mengelompok di sekitar korea mata. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata prosedur yang dilakukan Gallinger tidak sesuai dan tidak steril. Bahkan, beberapa peralatan terindikasi terkena bakteri.

Prosedur pengaplikasian tato yang salah

Gallinger juga mengaku bahwa ia menggunakan jarum yang besar dan cairan yang terlalu banyak. Ketidaksesuaian prosedur inilah yang menimbulkan risiko berbahaya seperti kehilangan bola mata, penurunan penglihatan, kebutaan, infeksi, serta kebutaan terhadap cahaya.

 

Anda yang ingin melakakukan tato sclera, Asosiasi medis profesional Oftalmologi sangat menyarankan untuk memilih seniman yang terlatih dan melakukan prosedur secara profesional agar tidak menimbulkan kerusakan pada mata.

*(Latifah Gusri)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini