Sukses

Kebiasaan di Rumah yang Dapat Merusak Lingkungan

Beberapa hal yang sering kita lakukan,tanpa disadari ternyata dapat merusak lingkungan Anda.

Liputan6.com, Jakarta Bila membahas mengenai global warming dan kerusakan lingkungan, pastinya banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Anda mungkin telah melakukan berbagai upaya agar lingkungan Anda tetap terjaga dan tidak tercemar. Misalnya dengan berjalan kaki, tidak menggunakan plastik, ataupun mematikan lampu yang tidak digunakan.

Namun, masih terdapat banyak hal yang sebenarnya dapat mencemari lingkungan dan sering kali Anda tidak menyadari hal tersebut. Berikut kebiasaan yang dapat mencemari dan merusak lingkungan Anda, seperti dilansir dari Naturallivingideas.com, Selasa (3/10/2017).

1. Produk Pembersih Rumah

Para ibu rumah tangga tampaknya tidak begitu memperhatikan bahan maupun dampak buruk dari produk-produk pembersih rumah. Sering kali menggunakan produk pembersih rumah yang 80 persen berasal dari bahan-bahan kimia. Hal ini tentu membahayakan lingkungan, entah saat Anda mencuci lantai dan membuang bahan kimia tersebut ke saluran pembuangan, atau menyemprotkannya ke udara.

Produk dari bahan kimia, dapat membuat polusi udara dan air dan memiliki efek racun. Hal ini juga berdampak pada spesies yang hidup di lautan yang mempengaruhi air yang kita minum. Bukan hanya itu saja, perubahan iklim dan merusak ekosistem.

2. Produk Kebersihan Wanita

Andrea Donsky selaku pendiri Naturally Savvy, melakukan penelitian terhadap produk kebersihan wanita yang berimplikasi beracun. Menurut penelitiannya, masing-masing pembalut konvensional mengandung sekitar empat kantong plastik di dalamnya. Penelitian ini mengungkapkan bahaya bahan kimia plastik termasuk zat seperti BPA yang dapat mengganggu perkembangan embrio dan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Hal ini tentu dapat berisiko pada kesehatan alat kelamin wanita. Saat kita mencuci pembalut, terdapat pestisida dan senyawa kimia plastik yang ikut tercuci ke lingkungan.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Mencuci Pakaian

Sama halnya seperti produk pembersih rumah. Para ibu rumah tangga kerap menggunakan deterjen, setidaknya dua kali dalam seminggu untuk mencuci pakaian. Deterjen cair maupun padat yang digunakan tentunya berasal dari bahan kimia sehingga baju Anda dapat bersih dengan sempurna.

Terdapat kandungan Sodium lauryl sulfate (SLS), 1,4-dioksan, NPE (nonylphenol ethoxylate), dan Fosfat yaitu bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan Anda. Adapun, membahayakan kesehatan lingkungan kita dan mencemari saluran air. Menurut Journal of Oleo Science melaporkan bahwa air deterjen cucian, dapat menggangu spesies di laut. Bukan hanya berdampak pada ikan saja, air tanah juga berisiko negatif dan menggangu satwa liar.

4. Membersihkan Kotoran Binatang

Memiliki binatang peliharaan seperti anjing, ataupun kucing memang menggemaskan. Namun saat anjing membuang kotoran, pastinya Anda kerap membuangnya dengan menggunakan kantong plastik. Hal ini tentu saja akan merusak lingkungan Anda. Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Care Two America yang melaporkan bahwa pada tahun 2012 ada 78 juta anjing di Amerika Serikat. Hal ini menciptakan 10 juta ton tinja setiap tahun, dan bayangkan bila menggunakan plastik untuk membuang kotoran binatang. Sudah dipastikan, dapat merusak lingkungan.

Fellisia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.