Sukses

11 Hal yang Perlu Anda Tahu Ketika Tumbuh Uban di Usia 20-an

Jangan khawatir menemukan uban di usia 20 tahunan. Simak beberapa hal di bawah ini yang perlu Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Sering melihat satu-dua uban tumbuh ketika usia Anda masih muda? Faktanya, uban tidak hanya muncul untuk menunjukkan usia Anda, tetapi juga beberapa faktor lainnya.

Jika Anda menemukan uban di usia 20 tahunan, jangan khawatir. Dilansir dari huffingtonpost.com, Kamis (28/9/2017), berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui. Penasaran apa saja?

1. Rambut berubah abu-abu saat sel penghasil warna berhenti memproduksi pigmen

Ketika tubuh berhenti memproduksi melanin atau pigmen yang ditemukan di folikel rambut, rambut akan berubah menjadi abu-abu. Faktor lainnya adalah adanya penumpukan hidrogen peroksida di rambut, karena enzim katalase-nya berkurang.

2. Akar prematur terkait dengan genetika

Uban dini bisa terjadi karena gen. Ketika dilahirkan, tubuh sudah diprogram untuk memulai prosesnya.

Inilah mengapa ada orang-orang dengan rambut beruban di usia 20-an, sementara orang lainnya mulai beruban di usia 50 tahun. Faktor gen juga memainkan peran penting untuk menentukan kemajuan, intensitas, dan warna uban yang tumbuh di kepala Anda.

3. Etnis dan gender juga memiliki peran

Orang bule mulai beruban di pertengahan usia 30-an. Orang Asia di usia 30-an, sedangkan di daerah Afrika, Amerika, mulai beruban di usia 40-an. Menurut penelitian, kaum pria akan mulai ber-uban ketika mendekati usia 30 tahun, sedangkan wanita di usia sekitar 35 tahun.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

11 hal tentang uban di usia muda

4. Jarang terjadi, uban juga bisa muncul karena kondisi medis

Uban muncul karena faktor ilmiah. Hanya dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, uban merupakan bendera merah. Secara medis, uban bisa dikaitkan dengan kekurangan vitamin B12, anemia, vitiligo, atau masalah kelenjar tiroid.

5. Merokok dapat meningkatkan munculnya uban

Studi menemukan adanya korelasi antara merokok dengan rambut yang berubah warna menjadi abu-abu sebelum usia 30 tahun. Tidak hanya uban, merokok juga meningkatkan kemungkinan kebotakan kepala.

6. Stres juga dapat mengambil peran

Tidak ada bukti yang jelas bahwa stres dapat menyebabkan munculnya uban. Namun, hormon stres dapat mempengaruhi melanosit, sel penghasil melanin di rambut yang juga mendorong tumbuhnya uban lebih cepat.

3 dari 4 halaman

Ketahui hal ini ketika menemukan uban di usia 20an

7. Uban tidak menandakan masa hidup yang lebih pendek

Sebuah penelitian menyatakan bahwa tidak ada korelasi antara kematian dengan jumlah uban pada kepala seseorang.

8. Munculnya uban di kepala 

Rambut ada di beberapa bagian tubuh, seperti hidung, wajah, dada, dan daerah kemaluan. Namun, kemajuan pertumbuhan uban di setiap daerah pasti berbeda dan menurut para ahli, uban di kepala munculnya justru setelah rambut di bagian lain berubah menjadi abu-abu.

9. Tidak ada cara yang terbukti untuk menghilangkan uban

Tidak ada cara yang terbukti secara ilmiah, seperti tonik, lotion, ramuan, krim, atau vitamin rambut tertentu yang bisa mencegah kerusakan pada kulit, termasuk munculnya uban.

4 dari 4 halaman

Uban di usia muda? Tidak perlu khawatir

10. Untuk menyembunyikan uban, pewarnaan adalah cara terbaik

Ya, jika Anda selalu bermasalah dengan uban, maka mewarnai rambut bisa menjadi pilihan, sekaligus solusi terbaik.

11. Gunakan sampo dan kondisioner yang kaya akan kelembapan

Uban bisa membuat tekstur rambut berubah lebih kasar, kering, dan rapuh. Inilah mengapa Anda disarankan untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang kaya akan kelembapan agar menghidrasi rambut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini