Sukses

5 Tanda Anda Harus Menyerah pada Hubungan Pernikahan

Perceraian terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kekerasan dalam rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan pasti menginginkan pernikahan yang harmonis dan bahagia. Tak jarang, dalam sebuah hubungan tentunya pernah melalui berbagai masalah. Namun, terdapat beberapa masalah yang sulit Anda ataupun pasangan Anda lalui. Dengan Anda merasa sudah tidak dapat mempertahankan hubungan rumah tangga. Berikut lima tanda Anda harus menyerah pada hubungan pernikahan seperti yang dilansir dari Yourtango.com, Selasa (26/9/2017).

1. Emosional

Bila pasangan Anda mulai marah-marah dan berkata kasar, saatnya Anda mulai mempertimbangkan hal tersebut. Kebiasaan memarahi pasangan akan berisiko tinggi untuk perlakuan yang lebih kasar, seperti memukul, menampar, ataupun menganiaya. Bila Anda menemukan pasangan Anda sulit mengontrol emosinya, sebaiknya mengajaknya untuk mencari solusi bersama. Namun, ketika Anda merasa pasangan sudah tidak dapat berubah, mungkin sudah waktunya berpisah dengan pasangan Anda.

2. Egois

Saat Anda masih berpacaran, sifat egois pasangan Anda mungkin masih dapat dimaklumi. Namun dalam pernikahan, sifat egois yang berlebihan tidak akan membawa hubungan jadi lebih baik. Sering kali suami maupun istri sibuk bekerja atau mengurus rumah, sehingga sama-sama ingin di mengerti. Bila komunikasi bukanlah hal yang dapat membantu hubungan, mungkin Anda membutuhkan pertolongan lebih. Salah satunya seperti mengunjungi teman, maupun ahli hubungan. Dalam hubungan pernikahan, semestinya saling mengerti dan saling mendengarkan satu sama lain.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Kontak Fisik

Pasangan suami istri memang memiliki kesibukan masing-masing, sehingga tidak memiliki waktu untuk menghabiskannya bersama. Biasanya pada malam hari sebelum tidur, Anda dan pasangan akan saling bercerita. Namun, bila pasangan Anda sudah tidak pernah melakukan kontak fisik, hal ini bisa menandakan tidak adanya ketertarikan. Ingat kembali kapan terakhir Anda berhubungan, sering kali pasangan merasa bosan dan beralih mencari selingkuhan. Apabila hal ini terjadi pada Anda, tidak ada salahnya Anda menanyakan hal ini pada pasangan.

4. KDRT

Kekerasan dalam rumah tangga, merupakan hal yang paling menyeramkan bagi setiap rumah tangga. Banyak hal yang dapat menyebabkan pasangan Anda berani melakukan kekerasan. Salah satunya emosi yang sulit dikontrol. Ketika KDRT terjadi pada hubungan Anda, segera meminta pertolongan pada orang terdekat. Biasanya orang yang mengalami KDRT, akan memilih diam dan memaafkan pasangannya. Namun, kekerasan akan lebih buruk lagi bila Anda tidak berani melawan sehingga berujung perceraian.

5. Selalu Mengatakan Perceraian

Saat Anda bertengkar, apakah pasangan Anda selalu mengancam dan mengeluarkan kata cerai? Apabila pasangan kerap melakukan hal ini, mungkin memang pasangan Anda mengatakan hal yang sebenarnya. Semestinya pertengkaran dapat diatasi dengan banyak hal, bukan dengan mengeluarkan kata-kata menyakitkan. Sering mengancam ingin bercerai, merupakan tanda pasangan Anda sudah tidak ingin mempertahankan hubungan.

Fellisia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.