Sukses

Agnez Mo Pakai Rancangan Desainer Indonesia di Video Terbarunya

Agnez Mo kembali mengeluarkan lagu baru berjudul Long As I Get Paid. Dalam video musiknya, ia mengenakan busana rancangan Anne Avantie.

Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo kembali mengeluarkan lagu baru berjudul Long As I Get Paid. Dalam video musiknya, ia mengenakan busana rancangan Anne Avantie.

Merilis lagu dengan bahasa Inggris, Agnez Mo memang menyasar pasar musik internasional. Ditambah lagi lokasi shooting yang dikabarkan di Los Angeles, Amerika Serikat, rasa dari musik dan video klip sudah sangat internasional.

Namun, Agnez Mo tetap memasukkan unsur Indonesia ke dalam video. Terbukti dari pakaian Agnez Mo dengan bustier batik dan cape batik panjang.

Busana tersebut dibuat khusus oleh Anne Avantie untuk video klip Agnez Mo. Anne Avantie sendiri bercerita busana rancangannya itu dibuat tanpa perencanaan sebelumnya. Namun, karena sudah berulang kali bekerja sama dengan pelantun Coke Bottle itu, karakter berbeda keduanya dapat disatukan.

 

A post shared by AGNEZ MO (@agnezmo) on


"Saya tidak setuju ketika banyak suara mengatakan bahwa Agnez Mo adalah seorang bintang yang sulit dan tidak mudah dimengerti. Tapi saya selama bertahun-tahun bekerjasama. Agnez Mo adalah pribadi yang sangat mudah dipahami, dia mampu menjelaskan dengan detail, jadi saya-pun dengan mudah bisa merangkum inginnya," ucap Anne Avantie dalam di akun Instagram-nya, @anneavantieheart.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bikin Bangga

Busana rancangan Anne Avantie bahkan cukup disorot di video klip berdurasi sekitar 4 menit itu. Beberapa kali terlihat adegan Agnez Mo "bermain" cape batik. Hingga pemeran pria dalam video klip juga ikut menyentuh batik Agnez Mo.

"Bagi saya, Agnez Mo dan Anne Avantie adalah dua jiwa yang sangat mencintai Indonesia dengan cara yang berbeda," kata Anne Avantie.

Di video klip itu, Agnez Mo juga mengenakan headpiece keemasan berukuran cukup besar. Aksesori ini membuat ia terlihat seperti penari tradisional Indonesia.

Video yang diunggah sejak 22 September 2017 itu pun sudah ditonton 2 juta kali hingga Minggu (24/9/2017) pagi. Sejumlah komentar positif dan negatif dari warganet pun tak dapat dihindari.

Sejumlah warganet berpikir musik Agnez Mo tidak ramah di telinga. Namun, banyak juga yang menyanggah bahwa itulah musik selera internasional saat ini. Apalagi Agnez Mo berusaha memasukan unsur Indonesia ke video klipnya, bikin bangga!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.