Sukses

4 Produk Rumah Tangga yang Wajib Diutamakan Para Calon Orangtua

Para calon orangtua perlu mengutamakan produk-produk rumah tangga berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Hal-hal yang mestinya dipersiapkan oleh para pasangan yang baru saja menikah, nyatanya, lebih dari sekadar berkaitan dengan kebutuhan berdua. Apalagi bagi mereka yang sudah mulai berencana memiliki anak. Berikut ini adalah empat produk rumah tangga yang dapat diutamakan untuk dimiliki oleh para calon orangtua.

1. Penyedot Debu

Bahkan jauh sebelum Si Kecil lahir, kualitas udara secara khusus dan kebersihan rumah secara umum mesti mendapat perhatian kita yang utama. Itu karena kualitas udara punya andil dalam perkembangan fisik dan mental Si Kecil kelak, juga selama ia dalam kandungan. Di titik inilah para calon orangtua bisa memulai masa depan anak.

Setelah Si Kecil lahir dan mulai menyusu pada ibu, kualitas udara dan kebersihan ruangan menjadi lebih penting lagi.

Sebagaimana yang disimpulkan dari beberapa penelitian, Sang Ibu dianjurkan memerah sedikit ASI dan mengoleskannya di sekitar puting secara merata, lalu membiarkannya kering dalam suhu ruangan. Itu baik untuk mengakrabkan Si Kecil dengan kebutuhannya yang paling utama: air susu ibu.

Bayangkan jika kualitas udara dalam ruangan Anda buruk; ada banyak partikel debu dan hal-hal berbahaya lainnya. Mengerikan, bukan? Para calon orangtua bisa mendahulukan penyedot debu untuk dimiliki—guna menyiapkan kesehatan anak sejak dalam kandungan.

2. Matras Protector

Si Kecil bisa menghabiskan waktu hingga 20 jam dengan terlelap. Karena itu, penting bagi para calon orangtua untuk memahami apa yang diperlukan bagi keamanan dan kenyamanan Si Tukang Tidur itu. Semuanya guna memastikannya tidak diganggu bakteri dan organisme semacam tungau debu, jauh dari hal-hal yang membuat tidurnya tidak lelap (termasuk ompolnya sendiri), apalagi SIDS (sudden infant death syndrome).

Selain letak tempat tidurnya yang mesti berdekatan dengan orangtua, bentuk dan kualitas tempat tidur Si Kecil pun tidak boleh luput dari perhatian. Para orang tua mesti memperhatikan dua hal itu. Apakah desainnya memang dikhususkan untuk bayi, apakah produk tempat tidur itu sudah berstandar keamanan, dan sebagainya.

Setelah itu, pastikan pula tempat tidur Si Kecil terbebas dari bakteri dan sebagainya. Para calon orangtua sudah bisa mulai mempertimbangkan untuk memiliki matras protector berbahan tepat, juga berteknologi mutakhir untuk memastikan hal tersebut.

3. Peralatan Masak Sehat

Bagi Si Kecil, kepemilikan alat masak yang sehat mungkin belum terlalu mendesak. Toh, ia hanya akan mengonsumsi air susu ibu dalam waktu lama. Namun bagi ibu, selama masa kehamilan dan menyusui, hal tersebut tentu berbeda. Konsumsi makanan dan minuman kaya nutrisi selalu mendesak untuk dilakukan; kepemilikan alat masak yang memungkinkan hal itu tidak bisa lagi ditunda.

Para calon orangtua mesti menyempatkan diri untuk mengevaluasi kualitas peralatan masak yang digunakan. Apakah peralatan masak tersebut tidak malah mengilangkan nutrisi bahan makanan, apakah semuanya memungkinkan metode memasak yang minim minyak, atau apakah satu alat masak bisa digunakan untuk banyak cara memasak dan aman. Kalau yang sekarang dimiliki tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, saatnya beralih.

4. Bahan Ajar

Sejak trimester terakhir keberadaan Si Kecil dalam kandungan Sang Ibu, Si Kecil sudah mulai belajar banyak hal. Mulai dari bahasa, emosi, sampai kemampuan membedakan rasa makanan yang masuk ke dalam tubuh Sang Ibu. Penting bagi para calon orangtua untuk mempelajari bagaimana cara berkomunikasi, menstimulasi kerja otak bayi dalam kandungan, dan tindakan-tindakan produktif bagi bayi lainnya.

Memiliki produk berupa bahan ajar bagi Si Kecil menjadi penting, mengingat fakta tadi. Para calon orangtua bisa menyiapkannya: mulai dari produk berupa music player sampai buku-buku yang dinilai baik untuk dibacakan oleh Sang Ibu selama akhir-akhir kehamilannya. Apalagi jika calon orangtua ingin menanamkan nilai-nilai religi kepada anaknya sejak dini.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.