Sukses

9 Pertanyaan dari Wanita yang Paling Ditakuti Para Pria

Ingin tahu apa saja pertanyaan yang membuat kaum pria merasa takut di dalam sebuah hubungan asmara? Simak ini.

Liputan6.com, Jakarta Jika diingat dan dihitung, berapa kali terjadi pertengkaran hanya karena Anda mengajukan pertanyaan sederhana kepada pasangan pria? Faktanya, hal ini sebenarnya adalah bagian alami dari sebuah hubungan yang sehat, memuaskan, dan serius.

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa pertanyaan dapat menimbulkan rasa takut di hati para pria? Melansir dari thelist.com, Rabu (23/8/2017), berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang harus diajukan dengan lebih hati-hati karena dapat membuat kaum pria merasa takut. Apa saja?

1. "Apa kita sedang menjalani komitmen?"
Bukan rahasia lagi jika topik mengenai komitmen adalah satu hal yang mengerikan. Penting untuk diingat pria dan wanita dikondisikan berpikir dengan cara yang berbeda tentang hal ini.

Para wanita cenderung diarahkan untuk membina pernikahan dan pernikahan yang bahagia. Sedangkan kaum pria sebaliknya, mereka dibesarkan untuk menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, tanpa bantuan siapa pun.

2. "Berapa limit kartu kreditmu?"
Menanyakan hal di atas sama halnya dengan bertanya, "Berapa gajimu dalam sebulan?" Seperti yang Anda tahu, topik mengenai uang sangat sensitif bagi banyak orang.

Namun, penting untuk membicarakan masalah uang di awal hubungan, agar Anda memahami apakah bersama-sama dengan pasangan dapat memenuhi harapan dan kebutuhan di masa depan. Intinya, jangan memulai pembicaraan tentang uang dengan agresif, mulailah dengan sederhana dan menyenangkan.

Pertanyaan Mantan

3. "Seperti apa mantanmu?"
Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang berisiko untuk diajukan, walaupun tampak perlu, wajar, dan penting untuk mengetahui masa lalu pasangan. Namun, Anda tentu sadar rasa cemburu dapat dipicu dengan sangat mudah dengan membahas topik ini.

Hal pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menganalisis di mana hubungan tersebut sedang berjalan dan mengapa Anda ingin mengetahui masa lalu pasangan. Jika Anda merasa nyaman dengan mengetahui kehidupan pasangan di masa lalu, maka tidak masalah untuk menanyakannya.

4. "Bagaimana kamu melihat kita 5 tahun mendatang?"
Pertanyaan yang terlalu intens jika diajukan di awal hubungan. Walaupun penting untuk ditanyakan, topik ini juga sangat mengintimidasi.

Mulailah dengan menanyakan tujuannya pasangan sendiri, seperti di mana ia ingin tinggal dan bagaimana kariernya. Sebuah cara yang bagus dan halus untuk mengetahui lebih besar mengenai rencana hidup seseorang.

5. "Kapan aku bisa bertemu dengan orangtuamu?"
Pertanyaan ini tidak hanya tentang hubungan Anda dengan pasangan, tapi juga hubungan pasangan dengan keluarganya. Kuncinya adalah menemukan dinamika dan hubungan antara seorang pria dengan keluarganya.

Jika ia tidak terlalu dekat dengan keluarganya sendiri, jangan harap Anda akan dikenalkan dalam waktu dekat. Namun, jika ia memang sangat dekat dengan keluarganya, Anda seharusnya merasa nyaman untuk menanyakan hal ini.

Menu Makan Malam

6. "Apa yang ingin kamu makan untuk malam ini?"
Sebuah pertanyaan yang tampak sederhana dan logis, bukan? Namun, jika pasangan memiliki satu hari panjang yang melelahkan, pertanyaan ini bisa membuat ledakan emosi dan ketegangan yang tidak terduga.

Mengapa tidak membuat jadwal di mana Anda dan pasangan bergantian untuk menentukan menu makanan dan aktivitas yang harus dilakukan selama seminggu? Ide bagus, bukan?

7. "Apa kamu ingin memiliki anak?"
Ini merupakan sebuah pertanyaan yang tidak dapat dihindari, terutama jika Anda menjalin hubungan yang serius dan berjangka panjang. Selain itu, pertanyaan ini juga menakutkan.

Sebelumnya, seorang wanita dianjurkan mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik, seperti apa tujuan, nilai hidup, dan aspirasinya. Selanjutnya, cara Anda bertanya adalah hal yang paling menentukan.

8. "Apakah menurutmu dia cantik?"
Sama seperti pertanyaan lainnya, kecuali jika Anda benar-benar memahami alasan mengapa Anda harus menanyakan pertanyaan tersebut, jangan tanyakan.

9. "Apakah menurutmu kita telah memiliki seks yang cukup?"
Dalam hal seksualitas, pria diajarkan bahwa seks adalah segalanya. Namun, ada kalanya pria merasa takut untuk membicarakan topik ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.