Sukses

Masyarakat di 3 Negara Ini Suka Melakukan Book Sharing

Intip tiga negara di Eropa yang masyarakatnya rajin melakukan book sharing atau berbagi buku bacaan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang yang terbiasa, kebutuhan untuk membaca buku bisa dilakukan di mana pun. Kehadiran buku sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ini. Orang yang senang membaca sangat haus akan beragam buku bacaan. Oleh karena itu, beberapa tempat seperti perpustakaan dan toko buku pasti mereka datangi untuk mendapatkan buku yang ingin dibaca. Namun, apakah untuk memperoleh buku harus pergi ke perpustakaan atau toko buku?

Ada beberapa negara yang masyarakatnya sangat memahami kebutuhan membaca dibutuhkan setiap orang di mana pun mereka berada, termasuk di tempat-tempat umum. Book sharing atau berbagi buku sedang menjadi tren di beberapa negara, termasuk negara-negara di Eropa. Book sharing ini menempatkan buku di tempat umum pada tempat yang mudah terlihat dan setiap orang boleh meminjam buku dengan gratis.

Dilansir dari laman spottedbylocals, Selasa (15/8/2017), jika Anda berada di Eropa dan sedang ingin membaca buku, di tiga negara di Eropa ini, book sharing adalah hal yang umum dilakukan.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Jerman

Salah satu kota di Jerman yang menerapkan book sharing adalah Frankfurt. Bücherschränke merupakan tempat berbagi buku di Frankfurt. Meskipun pada umumnya ada banyak tempat book sharing di Frankfurt, Bücherschränke sangat spesial karena Anda bisa menemukan buku-buku berbahasa Inggris. Di beberapa tempat book sharing di Jerman, buku berbahasa Inggris sangat jarang ditemui, karena sebagian besar berbahasa Jerman. Bagi para pelancong dari luar Jerman yang tidak mengerti bahasa Jerman tentu akan sulit membaca dengan bahasa yang tidak dipahami.

Jika Anda menemukan Bücherschränke, jangan ragu untuk mengambil salah satu buku dari rak buku dan mulai membaca. Jangan lupa sampaikan saran untuk menambah koleksi buku bacaan di rak buku.

 

3 dari 4 halaman

2. Belanda

Book sharing bisa ditemui di salah satu kota di Belanda, yaitu Amsterdam. Di kota ini, book sharing dikenal dengan Ruilboekenkast. Mungkin tidak semua orang tahu keberadaan buku yang disediakan untuk dibaca gratis oleh umum ini karena memang letaknya agak tersembunyi di teras sebuah rumah. Namun, bila jeli Anda pasti bisa melihat susunan buku yang bisa dibaca. Walaupun koleksi bukunya sangat sedikit dan hampir sebagian besar berbahasa Belanda, Anda tetap akan menemukan beragam buku yang unik dan jarang bisa ditemui di toko buku.

4 dari 4 halaman

3. Austria

Wina menjadi salah satu kota di Austria yang masyarakatnya gemar melakukan book sharing. Di Wina, Anda bisa menemukan Offuter Bücherschrank tempat di mana buku-buku tersusun dalam rak yang diletakkan di tempat umum. Buku-buku di rak ini boleh dibaca umum dengan gratis. Ada banyak buku dengan berbagai bahasa seperti Inggris, Jerman, Arab, atau Mandarin bisa Anda dapatkan di tempat ini. Sebagian besar buku-buku di sini merupakan sumbangan masyarakat untuk bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Jika Anda punya buku yang sudah tidak dibaca lagi, Anda pun bisa menyumbangkan buku itu di Offuter Bücherschrank.

Bukan hanya tiga negara di atas yang melakukan book sharing. Tren berbagi buku sudah mulai menyebar ke berbagai tempat di belahan dunia. Penggunaan sosial media semakin membantu penyebaran book sharing lebih luas lagi. Komunitas pecinta buku makin banyak bermunculan dengan adanya aktivitas book sharing ini. Positifnya selain bisa membaca buku, Anda pun semakin banyak teman dengan bergabung dalam komunitas book sharing di sosial media. Jadi apakah Anda pun akan mulai berbagi melalui buku?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.