Sukses

Mendadak Kaya? Ini Dia 5 Tips Ampuh Mengelola Uang

Saat mendadak kaya, bukan berarti Anda harus menghamburkan uangnya, tapi siasati cara mengelolanya untuk tabungan pada hari tua.

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan uang banyak seketika sering kali membuat bingung bagaimana mengelola uang yang tiba-tiba menumpuk di depan mata. Ujung-ujungnya, uang bisa habis begitu saja. Hanya dalam hitungan bulan, kembalilah kehidupan yang biasa-biasa saja tanpa aset berlimpah.

Memiliki uang yang tiba-tiba menggunung bukanlah hal yang tak mungkin terjadi. Per 2016, menurut data Wealth Report, terjadi kenaikan jumlah jutawan hingga 400 persen dalam 10 tahun.

Barangkali Anda termasuk di dalamnya atau kelak akan berada di sana? Siapa tahu?
Bagi Anda yang berada di situasi tersebut, harus tahu cara mengelola keuangan. Situasi yang mendadak serba berkecukupan, bahkan berlebihan, bisa membuat orang terlena.

Di bawah ini ada tips ampuh mengelola uang dari DuitPintar.com untuk para orang kaya baru:

1. Lunasi utang
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah melunasi utang. Prioritaskan utang yang mendesak untuk dilunasi, misalnya kredit tanpa agunan (KTA) dan kartu kredit.
Bunga KTA umumnya besar dengan tenor pendek. Segera lunasi agar tak terbebani oleh besarnya bunga tiap bulan. Namun, jangan lupa perhitungkan biaya penalti pelunasan utang di muka bila ada.

2. Sewa jasa konsultan keuangan
Semua orang memang bisa jadi pengelola keuangan sendiri. Namun, ada kalanya konsultan keuangan dibutuhkan untuk kondisi tertentu, seperti saat mendadak kaya.
Namun, jangan asal cari konsultan keuangan. Pilih yang sudah punya reputasi memadai. Tak perlu ragu tanya ke kolega atau keluarga yang punya pengalaman dengan konsultan keuangan.
Jasa profesional konsultan keuangan bisa lebih memastikan kondisi finansial terjaga. Namun, jangan lupa sesuaikan dengan bujet, ya.

3. Jangan latah bergaya hidup sosialita
Adanya uang yang berlimpah bisa menyeret kita untuk menganut gaya hidup sosialita. Sosialita adalah sebutan untuk individu atau komunitas yang suka menunjukkan keberadaannya dengan hal-hal yang bersifat mewah.
Misalnya gemar mengoleksi tas mahal. Atau sering traveling ke luar negeri dan hangout di kelab malam. Baik kaum Adam maupun kaum Hawa bisa saja terlena dan masuk ke dalam golongan ini saat berlimpah harta.
Gaya hidup itu menuntut dana yang nyaris tak terbatas. Bagi OKB, mungkin sebulan-dua bulan bisa ikut bergaya seperti itu. Tak setelahnya, bisa-bisa malah berutang demi melanjutkan gaya hidup yang dipaksakan tersebut.

4. Investasi
Jika sebelumnya menunda-nunda investasi karena berdalih tak ada dana, kini sudah tak ada alasan lagi. Investasi penting untuk menambah tebal pundi-pundi. Tinggal pilih bentuk investasi mana yang paling pas dengan kebutuhan dan kemampuan.
Misalnya mau investasi reksa dana. Atau kalau lebih suka investasi fisik, pilih beli properti untuk disewakan. Kita bisa mendapatkan pendapatan pasif dari persewaan properti ini.

5. Mendirikan usaha
Ketika mendadak kaya, modal untuk membuat usaha sudah tersedia. Kesempatan ini jangan sampai disia-siakan.
Tak sedikit orang yang mesti sampai berutang untuk buka usaha, lho. Berhubung sekarang Anda sudah punya modal, manfaatkan peluang ini untuk menjadi wirausaha tanpa pinjam dana sana-sini.
Tinggal dihitung saja modal yang dibutuhkan untuk usaha yang akan dijalankan. Jasa konsultan keuangan yang tadi disewa bisa dimanfaatkan untuk langkah ini. Daripada uang habis dipakai berfoya-foya, lebih baik digunakan untuk buka usaha.
Orang bisa mendadak kaya dari mana saja. Mungkin ada warisan dari orangtua. Atau mendapatkan hadiah undian tabungan bank.
Apa pun itu, dana berlimpah yang tiba-tiba masuk rekening harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bolehlah menyisihkannya untuk bersenang-senang, tapi yang menjadi prioritas tetaplah menjaga dan mengembangkan aset tersebut untuk masa depan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.