Sukses

Jadi Sumber Bahaya, Smartphone Kini Dilarang di Kereta Api Jepang

Bahkan gara-gara smartphone, seorang wanita di Jepang harus rela kehilangan kesadarannya karena ditabrak orang lain.

Liputan6.com, Jakarta Smartphone memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun karena tidak bisa mengendalikan waktu kapan memakai smartphone, atau tidak, banyak orang Jepang yang terkena celaka. Seperti yang dirilis oleh en.rocketnews24.com, Jumat (4/8/2017).

Meningkatnya penggunaan smartphone di Jepang, menjadi sebuah sumber bahaya yang besar bagi para pengguna kereta api. Bahkan pada salah satu kasus, ada seorang pria berumur 60 tahun yang menabrak seorang wanita yang sedang serius menggunakan smartphone saat berjalan. Akhirnya ia terjatuh dan cidera di bagian kepala, sehingga pingsan di tempat.

Awalnya sang pria menyalahkan wanita tersebut, karena tidak memperhatikan jalan dan lebih serius melihat smartphone-nya. Namun, setelah ditelisik lebih jauh, sang pria yang melakukan aksinya di stasiun Sannomiya ini melakukannya dengan sengaja. Bahkan ia telah banyak melakukan kejahatan serupa, pada beberapa orang yang lebih memperhatikan smartphone-nya ketika berjalan.

Hal ini membuat JR, perusahaan kereta api terbesar di Jepang, mengambil langkah serius untuk mengurangi smartphone dalam stasiun dan kereta api. Salah satu caranya adalah membuat larangan menggunakan smartphone di stasiun melalui poster, baik di stasiun, toilet, hingga peron kereta. Aturan ini juga didukung dengan kasus smartphone, yang angkanya semakin meningkat sehingga harus dilakukan aksi serius.

Penggunaan smartphone di tempat umum, akan membuat konsentrasi penggunanya menurun dengan keberadaan sekitarnya. Sehingga aksi kejahatan seperti pencurian, pengeroyokan, hingga pembunuhan makin besar dilakukan di muka umum. Tentunya kesadaran pengguna smartphone, harus ditingkatkan untuk mengurangi bahaya yang ada.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.