Sukses

Hotel Ini Dibangun Tanpa Dinding dan Atap, Unik atau Aneh?

Liputan6.com, Jakarta Inovasi wisata tak pernah mati. Sebuah hotel puncak gunung di Swis memiliki pemandangan menakjubkan karena dibangun tanpa dinding dan atap. Hotel bernama Stern Null menjadi hotel “terbuka” pertama di dunia karena hanya memiliki dipan dan tempat tidur.

Pemilik hotel, Daniel Charbonnier, seperti yang dikutip dari Business insider, Kamis (20/7/2017) mengatakan, “Kami menyingkirkan semua dinding, dan satu-satunya yang tertinggal hanyalah Anda dan pengalaman besar Anda.”

Stern Null pertama dibangun tahun lalu di Lembah Safien. Awal Juni tahun ini, hotel kedua dibangun di Puncak Gobsi di Appenzellerland, yang berada pada ketinggian 4.000 kaki di atas permukaan laut.

Hotel unik ini awalnya dikonseptualisasikan sebagai sebuah instalasi seni oleh dua seniman Swis, yaitu Frank dan Patrik Riklin pada 2008. Kedua seniman tersebut kemudian diminta bermitra dengan Charbonnier untuk mengubah instalasi seninya menjadi hotel.

“Dua seniman ini menjadi penghubung antara dunia perhotelan tradisional dan konsep yang dimiliki Stren Null. Mereka merangkum esensi konsep dan menempatkan orang-orang menjadi pusat pengalaman,” ungkap Charbonnier.



Yang menarik, selain dilatih untuk menyambut tamu yang datang, para pelayan juga perlu memiliki kemampuan khusus untuk memanjat pagar sambil membawa kopi, dan menyeimbangkan nampan saji sambil mendaki lereng curam.



Tahun ini Stern Null menambahkan layanan "TV Direct" yang menampilkan tayangan eksklusif milik manajemen hotel. Tayangan televisi tersebut memberikan semua berita dan ramalan cuaca dalam bentuk lawakan dari bingkai pesawat tv daur ulang.

Saat ini Charbonnier terus berambisi untuk menyebarkan visi mereka ke seluruh Swis dan menciptakan kamar hotel di semua destinasi wisata di negara tersebut. Yang jadi pertanyaan, bagaimana jika hujan? Melalui keterangannya, para tamu akan dipindahkan ke Pondok Alpine Swis jika cuaca sedang tidak bersahabat. *

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.