Sukses

Mau Merancang Ruang Kantor Sendiri? Perhatikan Aturan Ini

Ruang kantor menjadi bagian penting dalam produktivitas kerja. Lalu aturan apa yang harus diperhatikan?

Liputan6.com, Jakarta Ruang kantor menjadi salah satu pusat pekerjaan yang ditempati sehari-hari. Baik di rumah ataupun di kantor, ruangan ini harus dirancang sedemikian rupa agar nyaman dan efektif untuk bekerja. Lalu, hal-hal apa yang sering luput dari perhatian? Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti yang dirilis oleh BBC.com, Senin (17/7/2017).

Hal pertama yang diperhatikan adalah pencahayaan ruang kantor yang akan dibuat, karena cahaya menentukan kenyamanan pekerja. Cahaya yang terlalu gelap akan membuat mereka kelelahan, dan cahaya yang terlalu terang akan membuat mereka ketakutan. Para ahli menyarankan, cahaya di ruang kantor berkekuatan 500 lux atau sama seperti cahaya matahari.

Untuk itu, arahkan jendela ke sekitar sumber cahaya matahari sehingga pencahayaan maksimal di kantor Anda. Cahaya matahari juga dapat meningkatkan suasana hati untuk bekerja, sehingga bisa lebih produktif. Cahaya matahari juga mendukung tidur lebih nyenyak, ketika beristirahat siang.

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah ukuran dan tinggi dari langit-langit ruang kantor. Menurut studi tahun 2007, tinggi langit-langit kantor dapat mempengaruhi pemikiran kreatif yang dihasilkan oleh karyawan. Tinggi langit-langit juga dapat disesuaikan dengan fungsi dan kewajiban karyawan, sehingga pekerjaan makin efektif.

Bila ingin karyawan berpikir bebas tanpa batasan, maka gunakanlah desain langit-langit yang tinggi di ruang kantor. Sehingga mereka terstimulasi untuk kreatif, dan melakukan pekerjaan lebih bebas. Gunakan langit-langit lebih rendah, untuk menguatkan konsep kerja dan cocok untuk pekerjaan yang butuh aturan ketat di ruang kantor Anda.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.