Sukses

Apresiasi Haute Couture, Celine Dion Pose Telanjang di Vogue

Vogue mengunggah foto Celine Dion berpose telanjang, mengapresiasi usahanya untuk selalu mengenakan haute couture di setiap konsernya.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda juga belum pernah mendengar atau mendengarnya, Celine Dion berpose telanjang dan diunggah oleh akun Instagram pribadi Vogue Amerika Serikat pada Selasa (4/7/2017) kemarin. Dilansir dari eonline.com, Rabu (5/7/2017), Celine Dion tidak pernah merilis foto telanjangnya. Hanya untuk majalah V pada 2012, dirinya pernah berpose topless, mengenakan sarung tangan hitam panjang sambil melipat tangannya di depan dada.

Begitu mengejutkan, kali ini Celine Dion benar-benar terlihat tidak mengenakan apa pun saat berpose di sebuah kursi mewah. Foto ini diambil saat penyanyi wanita berusia 49 tahun tersebut sedang mengadakan konser tur Eropa dan berada di Paris.

Dalam foto yang diunggah tersebut, Vogue memberikan penjelasan atau caption yang cukup panjang. Intinya, selama lima tahun terakhir, Celine Dion telah memperlihatkan perubahannya yang cukup besar, karena selalu mengenakan pakaian haute couture secara eksklusif untuk pertunjukannya sendiri.

"Ini sebuah fakta sederhana tentang perubahan Celine Dion selama lima tahun terakhir. Ia selalu terlihat mengenakan haute couture secara eksklusif di pertunjukkannya sendiri, Las Vegas dan pada konser tur mininya di Eropa saat ini," keterangan pembuka pada foto Celine Dion.

 

Here's a little naked fact to ponder while Celine Dion changes looks between shows: for the past five years she has worn haute couture near exclusively for her own performances (in Las Vegas and on her current "mini-tour" of Europe). She performs a minimum two hours a night, five or six nights a week, dancing and curtseying and generally gesticulating sans abandon, in handmade, hand-beaded delicacies designed solely to walk a catwalk or a carpet (and often with handlers). For Celine's orders, the houses send teams to Nevada for typically three fittings, before the garments are ultimately finished in her local, private atelier. Armani Prive, Schiaparelli, Giambattista Valli, Versace...only a partial list. Everyone, basically. In Vegas, Velcro panels are added to allow for her ribcage to expand or for a quick outfit change. Micro straps of elasticized chiffon prevent a slit from becoming a sloppy situation mid-squat. Shoes—always heels, never platforms—are ordered one size smaller (she is normally a 38) and refitted with metal shanks. Says Celine, "We have to make haute couture industrial." And, more enigmatically: "The clothes follow me; I do not follow the clothes." Which is to say: the haute couture, with all its fragility and handcraft, has to perform professionally for Ms. Dion. And privately as well. Years ago, Celine bought a classic little black dress from the Christian Dior atelier when the house was overseen by John Galliano. It is simple, falling to mid calf, and narrow as can be with just a hint of stretch. It requires a minimum of jewelry, a statement bracelet or perhaps one of the major diamond rings she designed with her late husband Rene Angelil: two pear cuts set in a wide pave band, or two hearts of diamond and emerald abstractly interlocking, on a cushion of yet more diamonds. This LBD forces you to walk one foot in front of the other. This is a dress Celine knows well and clearly loves, the simplest evocation of the private luxury of couture and the total antithesis of the red carpet hoopla that attends the union of fashion and celebrity. It is also the dress she wore to Rene's funeral. #CelineTakesCouture Photo by @sophfei.

A post shared by Vogue (@voguemagazine) on

Celine Dion juga sempat memberikan pernyataannya sendiri, bahwa pakaianlah yang harus mengikuti dirinya, karena dirinya tidak mengikuti pakaian. Pernyataan ini dimaksudnya bahwa setiap pakaian yang akan dikenakan oleh Celine Dion harus membuatnya nyaman bergerak di atas panggung, bagaimanapun bentuk pakaian tersebut.

Di keterangan foto selanjutnya, Vogue juga menjelaskan bahwa beberapa pakaian memang dibuat agar tulang rusuk Celine Dion dapat bergerak bebas, serta memungkinkan dirinya untuk berganti dengan cepat.

"Celine Dion terbiasa tampil minimal dua jam dalam semalam, lima atau enam malam dalam seminggu, jadi ia membutuhkan pakaian yang dirancang sendiri dan membuatnya dapat berjalan, serta bergerak dengan bebas. Semua pakaian akan berakhir di atelier pribadinya, seperti Armani Prive, Schiaparelli, Giambattista Valli, Versace, dan masih banyak lagi," ungkap Vogue dalam keterangan selanjutnya.

Beberapa tahun yang lalu juga diketahui bahwa Celine Dion sempat memesan sebuah gaun hitam klasik dari atelier Christian Dior saat masih dipimpin oleh John Galliano. Kabarnya, gaun ini benar-benar sangat dicintai oleh Celine Dion, bahkan dikenakan olehnya juga saat menghadiri pemakaman suaminya, Rene.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bwah Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.