Sukses

Berburu Tiket Mudik Mepet? Pakai Trik Ini

Berburu tiket untuk mudik seringkali tidak mudah, apalagi jika dilakukan mepet hari H. Ini triknya supaya tetap bisa pergi mudik.

Liputan6.com, Jakarta Berburu tiket untuk mudik seringkali tidak mudah, apalagi jika dilakukan mepet hari H, sebab sebagian besar tiket sudah terjual habis. Kalau pun tersedia, harganya super mahal sehingga Anda butuh berpikir puluhan kali untuk membelinya.

Namun, kebersamaan keluarga pada Idul Fitri tentu tak ternilai. Maka banyak orang tetap mengusahakan untuk pulang kampung. Jika Anda menjadi salah satunya, barangkali trik dari Widi Sandy, Manager Operation Pegipegi ini dapat dicoba.

Saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu, Widi mengatakan, untuk tiket pesawat lebih mudah bila Anda mem-booking minimal dua minggu sebelum keberangkatan. Ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan tiket dengan harga promo.

"Biasanya hingga dua minggu sebelum hari H, maskapai masih banyak memasang harga promo, sehingga harga tiket sudah pasti lebih murah. Mendekati hari H harganya sudah normal," tutur Widi.

Jika sudah mendekati hari H, maka yang diperjuangkan selain harga adalah ketersediaan tiket. Jika tiket sudah penuh di-booking, masih ada kesempatan untuk mendapatkan tiket mudik dengan mengecek online travel agent (OTA) setiap pukul 11.00.

Pada pukul tersebut saatnya maskapai merekapitulasi pembatalan-pembatalan booking dan memasang kembali data ketersediaan tiket di OTA. Maka, jika pada pagi hari Anda mengecek tidak ada lagi tiket tersedia, siap-siap untuk melakukannya pada pukul 11.00.

Untuk kereta api, tentu saja waktu booking perlu lebih lama lag,i yakni 90 hari sebelum hari H. Pada pukul 00.00, tiket sudah dapat dipesan. Namun, Widi menyarankan untuk tidak membukanya pada pukul 00.00. Sebab, akan banyak sekali orang yang masuk ke sana.

"Sebaiknya buka pukul 01.00 karena akan banyak orang yang salah booking dan belum bayar, data mereka akan terhapus sistem. Itu kesempatan Anda untuk booking," ujar Widi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini