Sukses

Plastik Ciptaan Orang Indonesia Ini Bikin Amerika Terperangah

Plastik ciptaan orang Indonesia ini bisa membuat orang Amerika terperangah, seperti apa bentuknya?

Liputan6.com, Jakarta Plastik kini menjadi masalah global yang dihadapi oleh manusia di dunia. Hal ini terjadi karena plastik yang tercemar, tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat dihancurkan secara alami. Namun, plastik ciptaan orang Indonesia ini bisa membuat Amerika terperangah.

Seperti yang diceritakan oleh Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer Avani, pada “Archipelageek from Indonesia to SXSW 2017”, Kamis (15/6/2017), Avani merupakan produk plastik yang dibuat dari singkong, yang didirikan oleh Kevin Kumala. Sering disebut dengan bioplastik, produk ini memiliki kelebihan dapat larut dalam air dan aman untuk diminum. Sehingga, plastik ini aman bagi makhluk hidup lainnya, karena tidak beracun dan mudah terurai.

“Kalau bisa diceritakan, booth Avani memang mendadak diundang oleh Bekraf untuk berangkat ke SXSW 2017. Tapi tetap saja animo pengunjung sangat tinggi, sehingga Kevin yang berangkat ke sana sampai kelelahan,” ungkap Gupta.

Meski diundang lima hari sebelum keberangkatan ke South by Southwest Festival 2017 pada 10 Maret sampai 19 Maret 2017, tetap saja Avani memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini terbukti dengan tanggapan positif dari pengunjung dan media di Amerika Serikat, selama festival berlangsung.

Hal tersebut setidaknya diungkapkan Boni Pudjianto, Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf. Dirinya mengatakan, "Pertamanya stan Avani itu di belakang, tapi karena selalu ramai dikunjungi kita pindahkan ke depan. Akhirnya orang-orang makin berbondong-bondong mengunjungi stan Archipelageek."

Ternyata, perjuangan mereka tidak sia-sia karena banyak tawaran kerja sama yang datang dari perusahaan di Amerika. Mulai dari joint venture, pembangunan pabrik baru, hingga perjanjian lainnya. Perhatian ini makin bertambah karena banyak para pakar yang berkunjung di stan Avani menyatakan plastik yang diciptakan merupakan solusi untuk dunia.

“Hari ini saja, Kevin masih berada di Amerika untuk menyelesaikan proses kerja sama dengan berbagai pihak di sana. Bahkan penyelenggara SXSW juga ingin bekerja sama dengan Avani untuk membuat festival ini bebas plastik,” ungkap Gupta menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.