Sukses

6 Makanan Populer Ini, Sering Salah Cara Pengucapannya

Berikut ini daftar makanan populer dari berbagai negara yang sering salah cara pengucapannya.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin hal ini sering Anda alami. Ketika melihat daftar menu di restoran internasional, alih-alih untuk memesan menu favorit, Anda pun kebingungan dan tidak yakin dalam pengucapannya. Dilansir dari Mashed, Sabtu (17/06/17), berikut adalah daftar makanan populer dari berbagai negara yang sering salah cara pengucapannya.

Pho
Bagaimana Anda mengucapkannya? Fuh, ya makanan Vietnam ini memang dibaca fuh. Sup ini berisikan mi, potongan daging, sayuran yang diracik dengan menggunakan rempah alami seperti adas, kayu manis, ketumbar, kemangi, dan irisan cabai segar. Anda tidak perlu menambahkan bumbu pelengkap pada semangkuk sup ini karena rasa kaldu yang ditawarkan sangat kuat.

Bouillabaise
Dibaca boo-yah-baze, merupakan makanan dari Prancis yang berbahan dasar ikan atau kerang yang direbus dengan menggunakan rempah-rempah seperti kunyit, jeruk, dan adas, sehingga kuah kaldunya benar-benar menggiurkan.

Gnocchi
Anda tidak perlu mengucapkan huruf G yang ada di depannya. Cukup mengucapkannya dengan Nyo-ki. Makanan ini berasal dari Italia dan merupakan kue berbahan dasar kentang atau tepung roti yang disajikan dengan keju parut dan saus segar.

Beignet
Dibaca Ben-yay, gorengan yang terkenal di New Orleans ini merupakan camilan favorit yang dapat dinikmati dengan secangkir kopi panas sejak 1862. Bentuknya hampir mirip dengan donat karena sama-sama dibuat menggunakan ragi dan digoreng ke dalam minyak panas.

Gyros
Bingung cara mengucapkannya? Dibaca dengan yee-ros, makanan berbahan dasar daging domba dan daging sapi giling yang dibumbui ini, dimasak dengan cara rotisserie dan dipanggang di atas tiang. Disajikan sebagai bahan pelengkap sandwich yang diiris tipis-tipis, kalau di Timur Tengah biasa dikenal dengan kebab.

Paczki
Pawnch-kee merupakan donat dari Polandia yang diisi dengan selai buah atau custard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.