Menurut Sains, Ini Alasan Otak Membeku Saat Makan Es Krim

Liputan6.com, Jakarta Musim panas mungkin adalah waktu yang sangat tepat untuk menikmati berbagai minuman dingin, seperti es krim. Namun, tahukah Anda bahwa saat makan es krim, otak akan membeku?

Dilansir dari bustle.com, Kamis (8/6/2017), pembekuan otak terjadi karena Anda mengonsumsi sesuatu yang dingin lebih cepat daripada reaksi tubuh yang bisa mengolahnya. Menurut penelitian, rasa dingin ini akan mempengaruhi kepala saat menyentuh atap mulut Anda.

Pembekuan otak ini secara teknis disebut sebagai sphenopalatine ganglioneuralgia. Pada dasarnya, ini adalah cara tubuh untuk menyuruh Anda melambat. Lantas, mengapa Anda bisa mendapatkan pembekuan otak saat makan es krim?

Pembekuan otak merupakan jenis sakit kepala yang cepat diawali, tapi juga cepat diselesaikan. Jika Anda minum minuman yang benar-benar dingin atau es krim terlalu cepat, mulut tidak memiliki cukup waktu untuk menyerap dingin dengan baik.

Menurut penelitian, pembekuan otak juga bisa membuat Anda mengalami migrain, benarkah? Para penderita migrain lebih mungkin menderita pembekuan otak setelah mengonsumsi makanan atau minuman dingin, daripada mereka yang tidak pernah menderita migrain.

Pembekuan otak seharusnya bisa diatasi dalam waktu 30-60 detik. Namun jika hal ini terjadi terlalu lama, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyentuhkan lidah ke atap mulut.
2. Jika kepala masih terasa sakit, cobalah meminum minuman yang hangat.
3. Anda juga bisa menutup mulut dengan tangan, layaknya memakai masker. Kemudian hembuskan napas hangat keluar, dan hirup kembali.

Lain kali Anda mengonsumsi es krim dan merasa ada hal yang aneh dengan kepala, jangan khawatir, cobalah cara-cara di atas.