Sukses

Cuma Pakai Kaus Kaki, Pria Ini Menangi Lomba Lari 23 Kilometer

Hanya dengan menggunakan kaus kaki, Ibrahim Mukunga Wachira, pria berusia 27 tahun dari Kenya, memenangkan lomba lari 23 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta Hanya dengan menggunakan kaus kaki, Ibrahim Mukunga Wachira, pria berusia 27 tahun dari Kenya, memenangkan lomba lari 23 kilometer. Kompetisi ini sendiri diselenggarakan di Estonia, Eropa, seperti yang dirilis oleh odditycentral.com, Jumat (2/5/2017).

 

Tak jauh berbeda dari Maria Lorena Ramirez dari Meksiko yang mengandalkan sandal kulit untuk berlari 50 kilometer, Ibrahim hanya menggunakan kaus kaki sepanjang perjalanannya berlari 23 kilometer. Ia juga menjadi pemenang pertama dalam perlombaan 35th annual Tartu Half Marathon di Estonia, serta mencatatkan rekor kecepatan lari terbaru, tanpa menggunakan sepatu.

Namun kejadian berlari dengan kaus kaki ini tidak disengaja, karena Ibrahim sebelumnya sudah bersiap ke tempat perlombaan menggunakan sepatu. Hal yang tidak diinginkan akhirnya terjadi, ketika ia menitipkan sepatu tersebut kepada seseorang untuk dijaga. Ketika perlombaan ingin di mulai, Ibrahim tidak bisa menemukan orang tersebut, dan memberitahukan panitia mengenai kehilangan sepatu.

Malangnya, panitia tidak bisa membantu banyak, sehingga hanya tersisa dua pilihan yaitu berlari dengan kaus kaki, atau pulang tanpa mengikuti perlombaan. Akhirnya ketika peluit dibunyikan, Ibrahim memilih untuk berlari dan mengikuti lomba, hanya dengan kaus kakinya saja.

Ibrahim menyatakan berlari dengan kaus kaki sangat sulit pada awalnya, apalagi di bagian jalan beraspal. Tetapi hal berbeda terjadi di jalanan berlumpur, karena kaus kakinya membantu berlari lebih cepat. Akhirnya ia terbiasa dan menyelesaikan pertandingan panjang ini.

Pada separuh perlombaan saja, Ibrahim berhasil memimpin perlombaan dengan jarak waktu 4 menit dibanding posisi kedua. Ia berhasil mencatatkan waktu 1 jam 13 menit, yang menjadi rekor baru selama perlombaan di Estonia ini hanya beralaskan kaus kaki saja. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.