Praktikkan 3 Cara Analisis Hubungan Asmara Anda Sendiri di Sini

Liputan6.com, Jakarta Setiap hubungan asmara pasti mengalami pasang surut dan wajar bila Anda bertanya-tanya apakah sehat atau tidak. Jangan khawatir, kini Anda bisa mencari tahu seberapa sehat hubungan asmara berdasarkan hasil beberapa penelitian.

Dilansir dari mydomaine.com, Minggu (14/5/2017), berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda dari seorang ahli hubungan dan penulis buku Suzanne Degges-White, PhD. Jawaban dari beberapa pertanyaan di bawah bisa digunakan untuk menilai berbagai jenis hubungan, mulai dari profesional, hingga hubungan asmara.

1. Apakah memenuhi kebutuhan pasangan membuat Anda puas atau marah?
Setiap hubungan asmara menuntut Anda untuk menempatkan kebutuhan pasangan di atas kebutuhan diri sendiri dari waktu ke waktu. Di dalam sebuah hubungan asmara yang sehat, memenuhi kebutuhan pasangan seharusnya membuat Anda merasa puas, seperti ketika memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Anda seharusnya merasa puas dan nikmat membuat pasangan bahagia. Dan dengan cara yang sama, Anda tahu bahwa kebutuhan diri sendiri juga terpenuhi dan pasangan juga merasa senang melakukannya.

2. Apa Anda mendapatkan hasil yang dibutuhkan?
Ini merupakan pertanyaan yang penting untuk dijawab, apakah Anda dan pasangan berada di halaman yang sama ketika berbicara tentang keinginan sehari-hari dann jangka panjang? Jika Anda menemukan sesuatu yang tidak sesuai, pertimbangkan untuk membicarakannya berdua dengan pasangan agar terjadi penyesuaian yang diinginkan.

3. Apa hubungan tersebut layak untuk dipertahankan atau dijalani?
Kompromi dan pengorbanan adalah dua hal yang wajar dilakukan dalam membentuk sebuah hubungan asmara, namun seharusnya hal ini berjalan seimbang. Seharusnya di sini tidak ada yang merasa memberi terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Jika Anda merasa memberi, berkorban, dan berkompromi terlalu banyak di dalam hubungan asmara tersebut, lakukan penilaian ulang. Hubungan asmara seharusnya bisa membuat dua orang yang menjalaninya menjadi versi terbaik dirinya masing-masing.